Beda Dengan Israel, Swiss Juara Bermuda Bowl Karena Uang
Oleh : Bert Toar Polii
Hasil yang dicapai pada The 43rd World Bridge Team Bridge Championship yang berlangsung di Marrakesh Maroko memperlihatkan dua fenomena berbeda tentang pembinaan olahraga bridge.
Israel merebut Venice Cup mengandalkan para pemain muda yang dibina sejak masih berusia 12-13 tahun. Melalui pembinaan berjenjang yang kontinyu dan sistematis akhirnya mereka bisa menuai hasilnya di Marroko.
Hal berbeda terjadi pada nomor Bermuda Bowl dimana Swiss keluar sebagai juara.
Walaupun Swiss memang cukup memberikan kontribusi besar kepada World Bridge Federation karena kantor pusatnya ada disana, kemudian pada 1976-1986 Presidennya adalah Jaime Ortiz Patino dan pada tahun 1990 Kejuaraan Dunia Bridge diadakan di Jenewa.
Tapi dari sisi prestasi mereka selama ini kurang menonjol.
Adalah Pierre Zimmerman pemain bridge kelahiran Swiss yang tinggal di Monaco beberapa tahun terakhir ini membuat heboh dunia bridge international.
Pierre Zimmerman adalah pendiri dan CEO Zimmermann Immobilier, sebuah perusahaan real estate di Jenewa yang sangat fanatik menekuni olahraga bridge yang dipelajarinya saat masih kuliah tahun 1975.
Pria berusia 68 tahun ini setelah sukses usahanya kemudian baru menekuni hobinya pada tahun 1998 sekaligus sebagai pemain, sponsor dan juga penyelenggara turnamen bridge.
Berpasangan dengan pemain nasional Perancis Frank Multon ia kemudian mencatatkan prestasi dunia di Shanghai 2007 kemudian Sao Paulo 2009 dan Chennai 2015.