Lihat ke Halaman Asli

Bert Toar Polii (Bertje)

Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Memanfaatkan Konvensi Harus Menguasai Kerangka Sistem uang Digunakan

Diperbarui: 1 Januari 2023   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Oleh: Bert Toar Polii

Untuk melengkapi sistim yang digunakan oleh suatu pasangan dipandang perlu untuk melengkapi dengan konvensi tertentu terutama yang sangat popular.

Salah satu konvensi yang popular adalah Multi 2D dimana pembukaan 2D menunjukan Weak di salah satu warna major. Atau dengan kata lain bisa weak two H tapi juga bisa weak two S.

Kenapa menjadi popular karena dengan konvensi ini biasanya pembukaan weak two major harus menggunakan dua bid 2H dan 2S sekarang hanya cukup dengan satu bid, yaitu 2D.

Saking populernya sampai World Bridge Federation mengeluarkan secara khusus Multi 2D dari kategori "Brown Sticker Convention" yang pada turnamen tertentu konvensi yang masuk kategori ini dilarang untuk digunakan.

Akibatnya banyak pengguna sistim standart memanfaatkan konvensi ini sehingga pembukaan 2H dan 2S digunakan untuk weak two suiter H atau S plus minor.

Kerugiannya hanyalah tidak bisa buka weak two D tapi menurut penggunanya ini sepadan keimbang hanya menggunakan 2D sebagai weak two D,

Hal ini akan menjadi berbeda buat pengguna sistim Precision karena akan merusak kerangka sistim sehingga perlu dipikirkan mana yang cocok untuk digunakan.

Buat pengguna Precision pembukaan 2D digunakan untuk pegangan 3 suiter singleton atau void D.

Penulis pernah menggunakan konvensi ini tapi harus merombak struktur sistim Precision.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline