Slam Bidding Kegembiraan Tersendiri Buat Pemain Bridge
Oleh: Bert Toar Polii
Dalam permainan bridge salah satu situasi yang membawa kegembiraan tersendiri buat pemain bridge ketika berhasil bid slam kemudian memilih "line of play" yang tepat.
Namun dalam kenyataannya zone slam ini sangat berbahaya untuk umumnya pemain bridge terutama yang rata-rata.
Terlalu sering terjadi slam yang bagus malah tidak di bid, sedangkan slam yang jelek malah kebacut di bid.
Ini bisa terjadi karena metode slam bidding yang masih kurang akurat.
Padahal jika kita mau mempelajari dengan lebih saksama tentang prinsip dasar untuk bid slam atau tidak maka bisa meminilisasi kesalahan diatas.
Pertama mari kita lihat dasar untuk menentukan apakah slam itu baik untuk di bid atau tidak?
Secara sederhana dapat dihitung sebagai berikut : ketika kita bid slam di warna major dan posisi papan tidak bahaya maka kita akan kehilangan 50 point. Sehingga jika lawan tidak bid maka kita akan kehilangan 500 point atau 450+50. Sebaliknya kalau slam itu bikin maka akan mendapat keuntungan 500 point sebagai bonus bid slam.
Dengan demikian jika ada peluang diatas 50% maka "small slam" pantas untuk di bid.
Bagaimana mengetahui peluangnya berada diatas 50% maka kita harus mempelajari tentang teori persentase terutama menyangkut pembagian kartu dan persentase mengenai finesse atau potong.