Lihat ke Halaman Asli

Bert Toar Polii (Bertje)

Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Paskah Mapalus Modern Ide Gemilang 3 Oraganisasi dari Tondano

Diperbarui: 6 April 2023   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi pribadi

Paskah Mapalus Modern  Ide Gemilang 3 Organisasi dari Tondano dan Sekitarnya.

Oleh : Bert Toar Polii

Pada tanggal 15 Mei 2022, 3 organisasi Tondano dan sekitarnya akan mengadakan Paskah Bersama di Anjungan Sulut TMII Jakarta dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Paskah Bersama  ini idenya berawal dari Perkumpulan Alumni Smanto 170.1 dibawah pimpinan Carlo B. Tewu yang kemudian mengajak Duo kembar Greetty dan Grace Tielman atau yang lebih dikenal dengan 'Tielman Sister'  yang telah merencanakan terlebih dahulu tapi hanya Wanita ne Toudano (WnT) dan Ketua Pinasungkulan Mapalus ne Toulour (PMnT).

Ketika ketiganya mengadakan rapat bersama munculah ide untuk mengganti Paskah Bersama menjadi Paskah Mapalus. Ide ini muncul dari Andre Sumual Ketua Yayasan Mapalus Alumni Smanto 170.1 yang langsung disetujui bersama.

Duo kembar saat ini menjadi Ketua dua organisasi social asal Tondano dan sekitarnya.

Grace Tielman adalah Ketua Wanita ne Toudano (WnT) sedangkan Greetty Tielman adalah Ketua Pinasungkulan Mapalus ne Toulour (PMnT).

Sebenarnya Toudano dan Toulour itu sama artinya orang air. Toulour digunakan oleh orang Tomohon menyebut Toudano karena lour artinya air dalam Bahasa Tomohon. Sedangkan dalam Bahasa Tondano, lour itu artinya danau, sedangkan untuk air digunakan kata rano atau dano.

Toulour menjadi sangat popular karena buku-buku sekolah oleh penulis-penulis Graafland dan Riedel (anak dari Johann Friedrich Riedel); ke-dua-duanya bekerja diwilayah Toumbulu atau Tomohon.

Menurut ketiganya, ada beberapa alasan yang membuat terselenggaranya kegiatan bersama ini :

Pertama adalah mempertahankan Warisan budaya Mapalus berbasis kearifan lokal oleh Masyarakat Minahasa yang tentu saja disesuaikan dengan kondisi zamannya. Oleh sebab itu mungkin lebih pas disebut Mapalus Modern.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline