Lihat ke Halaman Asli

Gerbong-gerbong Rindu

Diperbarui: 1 Mei 2019   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kularak segerbong penuh penumpang
menanyakan ruang-ruang
restorasi rindu di dapur-dapur kereta
lasak menawarkan senyuman di sambungan

Sesaat melimbung di perpindahan lintasan
merapat di sela-sela tiang dekat deretan
tempat duduk memanjang berhadapan
sedikit bergetar, saat kudengar pengumuman
kereta tiba di stasiun pemberhentian

Tiap kali kereta berhenti
kutengok di sini, kautak pernah ada
masih ada sisa-sisa huruf di papan
pengumuman orang hilang tahun lalu
tinggal bekasnya yang berdebu
namamu terhapus oleh putaran waktu

Masih kularak segerbong penuh penumpang
menyusuri lorong-lorong rindu

Bekasi, 2017/04/22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline