Lihat ke Halaman Asli

BERTHA CHOIRULIA

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang Sukses Laksanakan Asistensi Mengajar di SMP Negeri 20 Malang

Diperbarui: 17 Desember 2024   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Belajar Mengajar IPA (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Malang, [5 Desember 2024] -- Mahasiswa program studi Pendidikan IPA yang melaksanakan kampus Asistensi Mengajar berhasil melaksanakan praktik mengajar dengan baik di SMP Negeri 20 Malang. Program ini merupakan bagian dari upaya pengembangan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru sebelum memasuki dunia pendidikan secara profesional.

Pelaksanaan Asistensi Mengajar yang berlangsung selama 3,5 bulan tersebut mendapat sambutan positif dari pihak sekolah, guru pamong, dan para siswa. Selama praktik, mahasiswa PPL menunjukkan dedikasi dan kemampuan mengajar yang mumpuni dalam menyampaikan materi di kelas. Hal ini terlihat dari antusiasme siswa yang semakin meningkat dalam mengikuti proses pembelajaran.

"Program asistensi mengajar ini telah memberikan pengalaman berharga kami untuk belajar mulai dari penyusunan perencanaan pembelajaran hingga mempraktekkannya langsung dengan menghadapi kondisi nyata di dalam kelas" ujar salah satu mahasiswa AM.

Implementasi kegiatan pembelajaran berbasis eksperimen di kelas (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Program Asistensi Mengajar telah mewadahi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan akademik, non akademik, maupun administrasi sekolah. Mahasiswa PPL Program Studi IPA juga telah berkontribusi untuk memberikan pengalaman baru kepada peserta didik ekstrakurikuler KIR dalam kegiatan pembuatan sabun cuci tangan dengan inovasi bahan alami dari kulit buah naga.

"Kami senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman baru kepada peserta didik khususnya di SMP Negeri 20 Malang dan mereka antusias selama proses pembuatannya" ujar salah satu mahasiswa AM.

Pelatihan pembuatan sabun cuci tangan bersama peserta didik ekstrakurikuler KIR (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dalam pembelajaran, Mahasiswa AM program studi IPA mengembangkan beberapa media pembelajaran inovatif berbasis STEM seperti Mc. Sispan yang dirancang untuk menunjang pembelajaran sistem pernapasan kelas 8. Mahasiswa IPA juga kerap kali menggunakan metode eksperimen pada materi yang berbasis praktik. Hal tersebut mendapat respon positif dari peserta didik yang terlihat antusias selama pembelajaran berlangsung.

"Selama pembelajaran IPA kita tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga banyak praktiknya. Dari praktik-praktik tersebut siswa bisa aktif menyalurkan ide-ide selama pembelajaran", ujar salah satu siswa kelas 9.

 

Implementasi Media Pembelajaran Mc. Sispan di kelas (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline