Lihat ke Halaman Asli

BERTHA CHOIRULIA

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Kolaborasi Unit BSM Kelurahan Gadingkasri RW 03 dengan Mahasiswa KKN Tematik UM 2024 Untuk Mewujudkan SDGs 12 Melalui Kegiatan Bank Sampah

Diperbarui: 3 April 2024   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Negeri Malang 2024 yang mengabdi di Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang melakukan kolaborasi dengan Unit BSM Kampung Dulur yang berlokasi di Kelurahan Gadingkasri RW 03. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung program pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pengurus Unit BSM Kampung Dulur. 

Unit BSM ini sudah dibentuk sejak 2012, yang diketuai oleh Ibu Sumiati dengan Ibu Andin sebagai sekretaris, Ibu Farida sebagai bendahara. Kegiatan yang sudah dilakukan sejak 2012 ini, dilaksanakan rutin setiap hari Sabtu dan memiliki alur yang diawali dengan pengumpulan sampah yang dilakukan oleh warga Kelurahan Gadingkasri, kemudian sampah akan ditimbang dan dicatat beratnya pada buku tabungan BSM yang nantinya dapat ditukar dengan uang ketika mendekati hari raya idul fitri. 

Lalu, sampah-sampah tersebut akan dipilah dan dimasukkan ke dalam wadah, serta akhirnya disimpan sementara di ruangan Unit BSM Kampung Dulur. Setelah itu, akan dilakukan penimbangan kembali dan penyetoran sampah yang sudah dipilah ke BSM Pusat. Dalam hal ini, pengurus Unit BSM Kampung Dulur menghubungi dan memesan mobil truk dari BSM Pusat untuk mengangkut sampah tersebut.

 Sampah yang berhasil dikumpulkan dan disetor ke BSM Pusat mencapai 3.847 Kg per tahun 2023. Adapun jenis sampah terdiri dari plastik, kertas, logam, botol kaca, dan lainnya. Sayangnya dalam kegiatan ini, kekurangan tenaga sukarela sehingga pengurus Unit BSM Kampung Dulur merasa kewalahan. Sehingga,  dengan adanya kolaborasi dengan mahasiswa KKN Tematik UM 2024 dapat meringankan pemilahan sampah yang dilakukan di Unit BSM Kampung Dulur ini. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pemilahan sampah ini merupakan langkah yang baik untuk mewujudkan SDGs 12 yaitu mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab serta harus didukung. Dalam hal ini, berarti warga Kelurahan RW 03 sudah bertanggung jawab atas sampah-sampah yang dihasilkan dari konsumsi serta produksi dalam kehidupan sehari-hari. Terbukti dengan keantusiasan warga berpartisipasi dalam menyetorkan sampah ke Unit BSM Kampung Dulur, bahkan beberapa dari mereka sudah bekerjasama dengan memilah sampah anorganik yang akan mereka setorkan seperti galon, botol air mineral, kaleng, seng, kertas, kardus dan lain-lain. Kami sebagai mahasiswa KKN Tematik juga memperoleh manfaat dari kolaborasi ini, yaitu menyadari pentingnya bertanggung jawab atas sampah-sampah yang kami hasilkan per harinya serta dapat menerapkan pemilahan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Program kerja pendukung dalam bidang lingkungan ini, mendapat respon positif dari pihak pengurus Unit BSM Kampung Dulur "Terimakasih mbak dan mas atas bantuannya untuk memilah sampah di sini, karena kami kekurangan tenaga sukarela untuk mengurus pemilahan sampah" ujarnya pada Sabtu, 30 Maret 2024.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline