Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Lampung terus memberikan layanan dan Inovasi terbaik untuk kemajuan Pendidikan, hal tersebut salah satunya adalah dengan Mengadakan Diskusi Terpumpun yang dilaksanakan di Gedung PGRI Pringsewu, Jumat 23 September 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan guna menindaklanjuti Program Prioritas Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi dalam implementasi Kurikulum Merdeka khusus di Kabupaten Pringsewu.
Hadir pada kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu Budi Heryanto, S.H., M.H, beserta Jajarannya, Team dari BGP Lampung yang terdiri dari Drs.Hartadi, Emilia zulaiha zahara, S Si, M.M., Tomi marsan, S.kom.M. TI, Agus Sohar, S.Pd, dan Ni.Made Suwendri, Pengajar Praktik (PP), perwakilan Calon Guru Penggerak (CGP), serta ketua berbagai kelompok Profesi pendidikan di Pringsewu.
Menurut Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Lampung Dra. Suriatanti Supriyadi M.Si, BGP akan mengadakan Program pemberdayaan Guru Penggerak untuk mendampingi Implementasi Kurikulum Merdeka melalui kegiatan BGP Goes To Comunity hal ini sebagai bentuk layanan Integral Inovasi Layanan Sinergi Gerakan berbagi Kompetensi dan Inovasi yang Harmonis (Singer Kopiah).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu Budi Heryanto, S.H., M.H dalam sambutannya mengatakan mendukung kegiatan ini karena melalui kegiatan ini diharapkan pelaksanaan Implementasi Kurikulum Mereka di Kabupaten Pringsewu dapat berjalan dengan baik. Budi berpesan agar para Pengajar Praktik yang bertugas melakukan pengimbasan keilmuan merdeka pada kegiatan ini dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Menurut Drs Hartadi dari BGP Provinsi Lampung kegiatan pengimbasan IKM kabupaten Pringsewu akan dilaksanakan oleh PP dengan dampingan masing-masing 5 guru pada 5 sekolah pelaksana IKM mandiri. PP Pringsewu yang bertugas sebanyak 11 orang dari unsur guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK sehingga sekolah pengimbasan IKM berjumlah 55 sekolah. Sekolah dipilih sebagai sasaran terdiri dari sekolah negeri dan swasta yang tersebar di wilayah Kabupaten Pringsewu.
Emilia Zulaikha Zahara, S.Si., M.M dari BGP Provinsi Lampung menambahkan bahwa salah satu yang tujuan diadakannya pengimbasan ini adalah sekolah tersebut dapat menyusun modul ajar secara mandiri dalam pelaksanaan IKM. Emil juga menghimbau agar guru yang belum login pada Aplikasi Plat Form Merdeka Mengajar (PMM) agar segera login dan mengerjakan pelatihan mandiri di Aplikasi PMM tersebut sampai mendapatkan sertifikat. Hal ini agar para guru bisa memahami Kurikulum Merdeka sehingga dapat melaksanakan IKM dengan baik.
Sementara itu Ketua Pengajar Praktik Guru Penggerak Pringsewu Berta Niken.D, M.Pd mengatakan bahwa 11 Pengajar Praktik Guru Penggerak Kabupaten Pringsewu Angkatan 4 Siap melaksanakan tugas yang diberikan. Menurut Niken ada 11 Pengajar Praktik yang akan melaksanakan pengimbasan terdiri dari guru TK 2 Orang, Guru SD 2 orang, Guru SMP 3 Orang, Guru SMA 3 orang dan 1 orang Guru SMK. (Niken)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H