Ibarat sebuah keluarga besar begitulah Platform Kompasiana ini bagi penulis. Dimana di dalamnya dihuni oleh anggota keluarga besar yang beraneka ragam.
Saling berkunjung dan Menanggapi di Kompasiana, ibarat saling mengunjungi rumah kerabat dalam dunia nyata, kemudian memberikan tanggapan dan "ngobrol" di kolom komentar.
Berdiskusi saling memberi tanggapan dan komentar positif dapat memberikan energi tersendiri bagi penulis, begitulah yang penulis rasakan.
Energi yang tadinya sempat "low batery" menjadi terisi kembali sehingga memberikan semangat untuk kembali menulis, entah apapun yang hadir di benak penulis kemudian diungkapkan dalam sebuah tulisan.
Secara psikis ketika sebuah tulisan dibaca, ditanggapi dan diberi komentar positif, maka penulis merasa bahwa tulisannya dirasakan manfaatnya ketika dibaca oleh orang lain.
Sehingga dengan saling mengunjungi, memberikan tanggapan dan komentar positif, maka bisa memberi lecutan semangat untuk menulis dan menulis lagi.
Awalnya penulis merasa Kok sulit ya untuk menulis? Mau menulis apa? Bahan nya bagaimana? Ada yang berkenan baca tidak ya? dan rentetan pertanyaan di benak yang hilir - mudik. Namun berkat motivasi dari para senior di Kompasiana menambah keyakinan penulis untuk menuangkan buah pikiran nya di dalam sebuah tulisan.
Penulis menganggap bahwa menulis itu seperti update status, apa yang dirasakan, apa yang di lihat ditulis saja mengalir begitu saja, menjadi diri sendiri itu kunci penulis dalam menuangkan buah-buah pikirannya, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan ditunggu tanggapan serta komentarnya untuk kemajuan penulis di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H