Lihat ke Halaman Asli

Berta Niken

Niken adalah Guru di salah satu Sekolah di Provinsi Lampung

Guru Merdeka Siswa Merdeka

Diperbarui: 19 Agustus 2021   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Merdeka merupakan kata yang paling familiar pada bulan Agustus ini, tidak salah memang karena bulan Agustus adalah bulan dimana Bangsa Indonesia telah memproklamirkan diri sebagai Bangsa Merdeka.  

Kata merdeka mengacu kepada makna 'bebas' atau 'lepas dari ikatan'. Sejarah mencatat, Bangsa Indonesia bebas atau lepas dari belenggu penjajahan bulan Agustus 76 tahun yang lalu dan Merdeka menjadi kata paling kata paling merah Putih dalam diri Bangsa Indonesia.

Sejak kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Pimpin Mas Menteri milineal Nadiem Makarim,  kata merdeka belajar menggelegar di dunia pendidikan. Menurut Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Iwan Syahril Ciri dan inti merdeka belajar itu sejatinya ialah penggerak dan siswa menjadi pusatnya.

Sejarah mencatat bahwa Pendidikan yang memerdekakan bukan sesuatu yang baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Sebelum kemerdekaan bangsa ini diproklamasikan pada tahun 1945,  Ki Hadjar Dewantara telah mempraktikan pendidikan yang memerdekakan tersebut.

Pendidikan yang memerdekakan menurut Ki Hajar Dewantara akan menghasilkan tiga jenis manusia. 

Pertama, melahirkan manusia-manusia yang tidak terperintah orang lain, tetapi batinnya bisa memerintah dirinya sendiri atau timbul kesadaran dalam diri tanpa ada perintah.  

Kedua, melahirkan manusia-manusia yang berdiri tegak karena kekuatan sendiri atau manusia-manusia yang hidup lahir-batinnya tak tergantung kepada orang lain, tetapi bersandar pada kemampuan diri sendiri, atau mandiri. 

Ketiga, melahirkan manusia-manusia yang cakap dalam menertibkan dirinya sendiri, sehingga tidak mengganggu kemerdekaan orang lain.

Ketiga unsur pendidikan yang memerdekakan ini merupakan satu kesatuan utuh yang tidak bisa terpisahkan, tidak boleh satu pun unsur yang lepas dari ketiganya. Jika satu saja unsur tersebut hilang, maka makna merdeka pun tidak ada.

Guru adalah suatu Profesi dengan pengabdian pemegang amanah besar, hal ini menyangkut tanggung jawabnya yang bukan hanya di dunia, tetapi mencakup dua alam yakni Dunia dan akhirat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline