Lihat ke Halaman Asli

Sakitnya Jadi Orang ke-2

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cerita ini berdasarkan kisah nyata yang ku alami…..

Ini kisahku saat q duduk di Bangku Perkuliahan,Semester 1 sampai semester 3 q itu tidak mengenal yang namanya cinta, yang q tau selama q kuliah adalah belajar dan belajar. Karena ada prinsip dalam diri q menjadi the best from the best, ya aq mendapatkannya IP q memuaskan. Pas di Semester 3 ada pengumuman bahwa penerimaan Asisten Laboratorium akan diadakan, Qpun melamar dan setelah melewati berbagai test akhinya Lulus. Setelah masuk Asisten lab kurang lebih 2 bulan disinilah awal dari semuanya, Q bertemu dengan Dia di Lab.. Saat Itu Dia Minta diajari, Dengan senang hati Ku ajari, tapi gak tau kenapa lain rasanya q disamping dia, hati dan perasaan q tidak menentu, seakan- akan q langsung merasakan jika hati q sedang jatuh cinta. Tapi pada saat itu q biasa saja, karena q tak mau merusak prinsip q tadi. Tapi yang namanya hati gak bias q bohongi semakin lama semakin dalam pula rasa yang q miliki untuknya. Hampir Tiap hari kami bertemu, yang anehnya Dia selalu dating ke Lab q dengan santainya dia memanggil q “Sayang”… Aku pun menjadi gak karuan, hatiku semakin tak menentu, ya q sambut biasa aja dan q balas dengan senyuman.

Saat itu juga q memiliki perasaan yang kuat untuk bersamanya, ikatan kami pun semakin lama semakin akrab dan peluang q untuk bersama dia dah terbuka, Q minta nomor HP nya tapi ketepatan pada saat itu q gak punya Hp, Tapi q gak mau mati akal , setiap malam q pake HP kawan q untuk sms dan nelpon dia. Hingga lama- kelamaan q pun berniat membeli handpone. Setelah pendekatan ini makin jelas dan dah lampu hijau q pun beranikan diri untuk menanyakan bagaimana status dia sama teman-temannya. Ya q Tanya ja siapa pacar dia.. dan q memang mempunyai nasib yang bagus pada saat itu kawan-kawannya pun mengatakan jika dia gak punya pacar, hati q makin senang dan pengen q peluk dia, Tak lupa juga q tanyakan bagaimana keluarga dia, Dia bilang 3 bersaudara dan dia adalah anak yang paling bungsu.. eps..

Tapi saat itu kami blom jadian. 1 bulan penuh pendekatan q, dan akhirnya q memutuskan untuk nembak dia, yah…. Itu ku lakukan.. ternyata hasilnya Positiv dan dia menerima aq pada tanggal 27-10-2010, senang Xli rasanya, dunia ini seperti milik sendiri. Tapi saat itu dia berada di kampung… Dia Bilang “ Ya bang, tapi q masih di kampung ntar kalo q dah balik ke medan kita perjelas lagi, tapi tenanglah abang.” . Woooo….Hati q makin senang gak karuan. Jujur aja q suka Kali sama Dia. Setelah Dia Balik ke medan , Q langsung datang Ke kost dia, Maklum tuk bersilaturahmi… KKKKK….

Malu-malu tapi mau itu lah kondisi q saat itu.

Semakin lama hati q gak bisa q bohongi lagi jika q dah sayang kali sama dia.

1 bulan kami jalani penuh dengan kebahagiaan, kami terus bersama dan kami selalu pulan Bareng dari kuliah, malah sampe di tunggunya q pulang dari kerja….

Hati siapa gak luluh dan makin sayang kek gitu, q lihat dari dia bukan apa-apa tapi ada satu yang paling q suka dari dia yaitu dia bisa menerima q apa adanya. Dalam hatiku “ Tulus kali Dia ini”. Dari situ q semakin lama semakin saying sama dia, hubungan ini kami jalani dan saling mempertahankan, tak ada sakit hati dan tak ada marah dalam hubungan kami saat itu. Dan yang paling gak bisa q lupakan dari dia adalah CIUMAN PERTAMAdari Dia, itulah ciuman pertama yang q dapat di Dunia ini… 21 Tahun q hidup di dunia ini baru dialah wanita yang pertama. Tapi jangan negative dulu.. Bukan q gak pernah pacaran..tapi q selalu pacaran dengan baik2 sebatas megang tangan aja. Itulah kenangan paling indah yang pernah dia berikan untukku. Hatiku makin senang dan makin saying sama dia, Q gak ingin dia Sedih apalagi ada yang mengganggu dia. Lama kelamaan hubungan ini pun tercium ke Kampus. 1 kampus tau hubungan ini bahkan dosen pun tau. Yah maklum q kan kerja di Kampus.

Selama 2 bulan kami jalani masalah Tidak ada bahkan yang mengganggu dia pun tak ada, perkuliahan makin lancar dan Nilai Kuliah pun semakin meningkat begitu juga dengan dia, Tapi entah SETAN apa yang mengganggu hubungan kami. Tanggal 5 -12-2010 mulailah ada kecurigaan yang diakibatkan karena ada SMS yang meyatakan kalo itu pacarnya…. Dengan santainya q tanya dengan baik2 dan dia bilang itu abangnya. Ok q trima. Lama kelamaan Q makin curiga sama dia, awalnya.. masa setiap malam minggu dia gak pernah ada waktu untuk q, tapi di situ q agak biasa aja, karena dia punya alas an yang kuat dia bilang ke tempat Neneknya. Ok apa lagi mau q bilang ..Keluarganya..

Tapi makin lam kok sering xli….

Yang namanya bangke pasti ketahuan coi.. begitu juga dengan kebohongan pasti terungkap. Tanggal 12-12-2010q baca lagi sms dia, kali itu dia gak bisa dapat alasan lagikarena pas saat itu q yang megang HP it. Lucunya Nama itu juga yang ada di SMS itu. Q pun marah besar q ngamuk q benci sama dia, q diamkan dia gak ku cakapi, tapi itulah hati yang namanya saying pasti luluh juga. Dia minta maaf dan dibilangnya “ Bang kami dah Putusnya jadi apa lagi yang bang kwatirkan”.. yah q trima maaf dia itu, dan kami balikan lagi,.. Gak lama kemudian hanya berselang 6 hari aja Malam MInggu tanggal 18-12-2010 seorang laki2 menelpon aq, dan mengaku kalo dialah pacarnya. Q kaget setengah mati, Emosi dan Amarah Q meningkat sama dia, Ku campakkan Kunci sama Dia…… Untung gak kena, kalo gak RUmah sakit Juga…

Saat itu Q ajak dia jumpa sama cowok itu, tapi dia gak mau, sebagai laki2 yang jentelem q langsung pergi ngejumpai laki2 itu, q datangi ke kost Pacar Q itu. Yah sesampainya disana…
q salam laki2 itu. Ditanyanya
“ Jadi laenya Pacarnya”.. ya q jawab aja “ iya”. Trus dia bilang ” samalah kita lae, aq pun pacarnya nya”. Dalam hatiku mengatakan “ gak betul lagi ini…
tapi saat itu q tenangkan aja. Q santai aja ngadapinya.. Setelah Panjang lebar Bicara Q pun tau siapa sebenarnya Pacar Q…

Dia bilang”.

Le kami dah pacaran selama 4 tahun, dan inilah kejadian yang ke-6 yang q alami dibuatnya. Dalam hatiku kasian kali si kawan ini, dari situ q langsung berfikir : ok q harus melepasnya meski q sayang. Jujur aja prinsip q gak suka merebut pacar orang. Di malam itu juga q ngalah dan terus mengalah sekalipun di bilang cowo itu harus di pilih. Yah dalam hati q, macam barang aja q harus di pilih-pilih. Tapi apalah mau dikata harus dipilih rupanya…..

Pacar q itu nangis gak karuan, di peganggnya tangan q. menandakan bahwa dia minta maaf akan kesalahan dia. Disitu q pasrah dan iklas aja, dipilihnya lah Cowo itu. Tapi disitu perasaan ku bukan sakit,,, tapi senang “ alasannya : q gak sampai terlanjur sayang kali sama dia”. Sewaktu mau pulan, q pun diantarnya ke depan gang nya. Disitu kami cerita panjang lebar…

Ngakulah dia, dibilangnya seperti ini :

Bang q minta maaf ya, bukan gak sayang q sama abang, tapi q punya alasan bang, Dia itu satu kampung q, malah dia dah dekat sama mamak, dan 1 kampung dah tau kalo kami itu pacaran. Q malu nanti di kampung bang kalo tau semua orang gini keadaanya. Tapi itulah bang hatiku untuk abangnya, Dia itu status Aja. Dari situ q berfikir..bodohnya dirimu.. harus memaksakan yang bukan jalanmu. Tapi q geleng2 aja…..

Gak lama kemudian laki2 itu muncul, dan q pun bergegas pulang ke KOst q. yah disitu q biasa aja. Hanya sedikit strees… dan masih bisa q kendalikan. Tapi yang paling lucunya yaitu besok Paginya. Dia datang ke kost q, q pun bingung ngeliat dia. Kok datang lagi.. Itulah pertanyaan q. dia jawab gak bisa lagi rupanya ya..?

Qjawab : bukan gak bisa, tapi kan kamu dah milik orang….

Baru dia jawab lagi : bang salah q samamu, minta maaf q samamu….. gak seharusnya abang kek gini q buat, dari situ Air mataku pun keluar sembari q memeluk dia…..

Dan Q jawab : sebelum kamu minta maaf dah q maafkannya … tenang aja,, hal biasa nya itu di dalam pacaran…

Esoknya Diawal kuliah q biasa aja. Q coba agar semua kawan2 q gak tau jika kami dah putus. Karena malu kali kalo putus karena ada pihak ke-3…

Tapi sepandai-pandainya Tupai melompat akhirnya jatuh juga, begitu juga dengan kisahku, lama2 orang pun tau, dan mereka terkejut..

Kok BIsa ko…. Kok tega Xli dia itu…

Qjawab aja: gak tau q friend, itulah mungkin takdir q….

Trus dibilang kawan2 q,,yang sabar aja friend ntar indah pada waktunya itu…

Tapi lama kelamaan kok perasaan q gak tenang gitu, seakan hati ini gak terima dan hati ini selalu menangis..

Q gak sanggup melihat dia setiap harinya… sakit rasanya… mencintai yang bukan milik q.. tapi kucoba perlahan-lahan mencari kesibukan untuk melupakan dia toh juga gak bisa. Tapi itulah yang q rasakan Dialah Rupanya cinta Pertama Q.semakin hari bukan semakin bisa q lupakan malah semakin sayang. Saat itu q minta waktunya untuk bicara sama q, trus q bilang :

Dek gak bisa q lepas lagi dari mu, dah sayang kali rupanya q samamu.. q keluarkan semua isi hati q saat itu. Dan dia pun mengatakan : Ya udah kita balikan lagi tapi jangan tau laki2 itu. Q sangat senang, bagiku tak apa2 bila haru seperti ini yang penting q bisa bersama dia, prinsip q tadi pun q langgar. Makin lama cinta ini pun makin dalam.. Tiap hari sama.. tiap hari ciuman, Hati siapa yang gak makin sayang, Tapi itulah Q salah Q melanggar Ucapannya. Q memang orang tipikal pencemburu, waktu dia jalan sama Laki2 itu, q gak senang, q langsung menjumpainya. Yah masalahpun terjadi… Disaat itu dipilihnya lagi untuk yang ke-2 kali laki2 itu. Hati q makin gak karuan , emosi memuncak, dan gak lama kemudian SMS pun datang bang gak bisa menepati janji. Jadi kek gini kan…

Q pun langsung minta maaf, pas pada hari sabtu tanggal 22 kami sama lagi dan kami ke kost q, disitu kami juga melakukan hal yang sama yaitu hal yang biasa dilakukan orang yang pacaran…..

Tapi itu tak sesempurna yang q pikirkan, q lupa kalo ada cewe yang lain juga yang dekat sama q, gak tau angin apa, Dia ngesemes Aq, dan Pacar Q itu pun tau, dia marah besar sama q, sampe setengah mati q minta maaf tapi gak di respon dia juga, sampe q kejar ke kost dia gak juga di respon, setelah di kost dia, Dia pun melayangkan Tangan nya ke muka q, Pakkkkk….tamparan yang sangat keras mendarat di wajah q, sakit minta ampun…

Pigi kaw anjing, tai…. Itulah yang dibilangnya sama q,….kaw pikirnya q lontemu……

Q pun gak bisa berbuat apa2 lagi, q hanya bisa terdiam 1000 bahasa. Q pulang dengan sakit yang membekas di wajah q. keesokan harinya q jumpai dia di kampus, q cari dia. Ternyata dia ada di Perpustakaan,…

Q mohon-mohon sama dia, q minta maaf, tapi gak di respek dia juga. Hingga akhinya gak ada maaf lagi untukku sampai bulan 12 akhir. Pas di tanggal 1-1-2011 dia nelpon q dan dibilangnya..

Maafkan semua kesalahan q ya bang…. Yah dengan senang hati q jawab: iya dek sama-sama.. maafkan jg bang ya….

Dari situ komunikasi kami pun makin lancar dan makin membaik. Setelah dah masuk kuliah kami pun bertemu dan pertemuan itu sangat istimewa untuk q.

Di awal itu juga kisah kami dimulai, dari situ q makin sayang sama dia, kami gak ada status hanya berteman aja, hingga suatu saat dia bilang seperti ini: Gak usah ada hubungan kita, tapi itulah q slalunya ada nanti untukmu, q trima aja. ITulah sayang dan suka, kami selalu melakukan hal yang sama setiap harinya. Sampai dia bilang , bisa kita melakukan seperti ini tapi jangan sampai Rusak,

Tapi yang namanya sayang, meski begitu yang di ucapkannya q gak terima juga. Kisah semakin lama semakin larut dan panjang. Semakin sering kami melakukannya semakin sayang pula q sama dia, hingga akhirnya q minta kejelasan sama dia, q bilang : dek bukan bang gak senang kek gini kita, tapi bang pengen kejelasan status bang di hatimu, karena kalo kita dah kek gini bang gak bisa lagi ngelepas ade. Dia jawab ntarlah bang, ntar adanya waktunya itu, maunya kami putus jangan ada abang di masalah itu, setelah q berfikir panjang q trima aja.

Q hanya manusia yang tidak sempurna, hingga pada akhinya q gak sabaran ingin memperjelas hubungan ini. Ketepatan laki2 itu ada di kost dia, trus q datangi kesana. Dengan kondisi hati yang panas, q langsung marah pada pacar q itu. Q lupa diri jika kami telah sepakat akan janji kami, untuk kesekian kalinya q melakukan kesalahan tersebut. Bersambung>>>>>>>

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline