Lihat ke Halaman Asli

Kualitas Demokrasi di Indonesia

Diperbarui: 10 September 2016   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah menjadi rahasia umum bahwa di indonesia menganut sistem pemerintahan demokrasi. Dimana sagala kekuasaan berada ditangan rakyat. Karena demokrasi merupakan pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sedangkan pengertian demokrasi menurut H.Harris Soche, demokrasi yaitu suatu sistem pemerintahan rakyat, karena itu kekuasaan pemerintahan melekat pada diri rakyat / orang banyak dan hak bagi  rakyat atau orang banyak yang mempertahankan,  dan mengatur, serta melindungi dari sebuah paksaan dan pemerkosaan orang lain/bahan yang diserahi untuk memerintah. 

Dari pengertian tersebut, bahwa dapat dikatakan bahwa semua kepentingan pemerintah didedikasikan hanya untuk rakyat. Baik itu pemimpin, lembaga - lembaga pemerintahan, DPR, DPRD, dan DPD,  mereka semua hanya menjalankan amanah sebagai perwakilan rakyat dalam menjalankan pemerintahan. Mereka semua merupakan orang - orang yang dipercaya untuk mendapatkan wewenang atas dasar amanah dari rakyat dalam menjalankan pemerintahan. 

Selain indonesia, terdapat beberapa negara yang juga menggunakan sistem pemerintahan demokrasi. Diantaranya, Thailand, jepang, Amerika Serikat, dan Timor Leste. Faktanya, Meskipun demokrasi di indonesia sudah berjalan lebih lama, namun hal ini tidak membuat kualitas demokrasi indonesia berada diatas negara2 tersebut.  Hal ini terbukti dari indeks global demokrasi hasil penelitian majalah ekonomi, rabu(11/3/2015), bahwa indonesia menempati peringkat 53 dari 167 negara. Penilaiannya didasarkan yaitu pertama proses pemilu dan pluralisme. Dari peringkat yang ada, indonesia berada dibawah negara Thailand dan Timor Leste. 

Ketua DPR RI, Irman Gusman, mengatakan "tidak masalah jika indonesia berada dibawah negara besar seperti Amerika Serikat. Namun jika indonesia berada dibawah Thailand dan Timor leste, ini sangat memalukan". Hal ini berarti, dalam penilaiannya, pemilu di indonesia belum memumpuni. 

Dari berbagai peristiwa yang terjadi, pemilu yang diadakan 5 tahun sekali selalu mendapatkan  berbagai masalah. Diantaranya yaitu, adanya masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya, kecurangan penghitungan suara, dan adanya kampanye hitam. Semua masalah ini membuat demokrasi di indonesia belum berjalan dengan baik dan menyimpang dari arti sebenarnya apa itu demokrasi.  

Dari hal ini, diharapkan kedepannya masalah - masalah seperti ini tidak akan terulang kembali. Saat pemilu, rakyat seharusnya menggunakan hak pilihnya, perhitungan suara harus dilakukan secara jujur dan terbuka, dan dihilangkannya kampanye hitam. 

solusi tersebut haruslah dilakukan agar kedepannya rakyat dapat merasakan peran demokrasi di indonesia, pulihnya arti sebenarnya dari demokrasi itu sendiri, dan kualitas demokrasi di indonesia lebih baik lagi supaya pandangan demokrasi indonesia di kancah internasional berada di peringkat atas.  

 

Nama : Berie Poetra Akbar 

Kelas : A(indralaya) 

Nim : 07031181621033 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline