Grup band atau yang biasa dikenal juga dengan sebutan kelompok musik, merupakan kumpulan yang terdiri atas dua atau lebih musisi yang memainkan alat musik atau bernyanyi. Ngomongin tentang band banyak sekali nama - nama band yang bagus, contoh nya seperti Dewa 19, White Shoes n The Couples Company, Radja, dan Peterpan yang sekarang berubah menjadi Noah.
Dari sekian banyak nama grup band yang bagus, ada juga juga nama grup band yang nyeleneh seperti petaka buruk aka takabur, mesin tempur, atab bocor, hari ijo aka greenday dan banyak yang lainnya. Pertanyaan saya, kenapa harus nyeleneh seperti itu namanya?
Kebingunan ini akhirnya membuat saya melakukan penelusuran lebih dalam, kenapa dan apa yang melatarbelakangi pembuatan karya seperti itu. Saya mewawancarai mas Adika, selaku frontman dari grup band takabur.
"Sebelum awal diputuskan dengan nama Takabur, kita sempat terfikirkan untuk menggunakan nama petaka buruk namun setelah difikirkan kita malah takut sendiri dengan orientasi dari nama petaka buruk dan dampaknya tersebut. Sehingga pada akhirnya kita memutuskan untuk menyingkat dengan nama Takabur. Tentunya ini dilandasi dengan filosofi yang bikin kita yakin dan cocok dengan nama tersebut."
Yang dikatakan mas dika emang benar. Jika seandainya mengikuti nama awal yang difikirkan takut akan resiko nya, kalo kata orang kan omongan itu doa jadi mending di plesetin sedikit agar kesan unsur dark ny juga masih kerasa. Lalu apa makna gambar bayi tersebut apa itu cuman simbol atau memang ada unsur sengaja biar jadi identitas band kalian?
"Takabur sendiri tidak melambangkan sifat yang baik, terdapat arti yang tidak baik juga di dalam nama Takabur. Takabur tidak juga melambangkan sebagai sifat yang ada pada Rasulullah, akan tetapi filosofi kita sebenarnya adalah nama band Takabur merupakan sebuah peringatan bagi para pendengar kita dimanapun dan kapanpun, atau siapapun yang mengetahui nama ini agar tetap dijauhkan dari sifat yang buruk dan sesat."
"Untuk gambar bayi itu seperti nama sambutan buat para audiens (fans) takabur, jadi mengumbar bayi takabur itu seperti kalimat untuk menggambari bahwa takbur itu sedang bersenang-senang nih" begitu ucapan dari mas adika selaku frontman dari band takabur
Di dalam tulisan saya ini saya juga menggunakan sudut pandang lain, saya menanyakan tentang logo band tersebut pada sang pencipta logo. Kenapa ga pake font yang tajam seperti kebanyakan band alternative rock atau metal lainnya?
"Font logo dibuat dengan model manual drawing kemudian di selesaikan software Photoshop, font untuk tagline memakai Segoe UI. Warna yang dipilih #e5dcc5, karena menurut saya lebih soft dan tidak terlalu kontras jika dipadukan dengan warna hitam dan lebih enak untuk dilihat. Bentuk logo kemudian diubah dan ditonjolkan dibagian ujung, seperti logo band Metallica."
"Untuk logo terinspirasi dari band luar seperti Black Flag, Misfits, dan band dalam negeri seperti Teenage Death Star, dan Seringai. Menurut saya logo dari band-band tersebut mempunyai karakter yang sangat kuat. Selain itu logo-logo band tersebut terlihat cocok untuk di terapkan dimana saja contohnya seperti cover album, kaset, kaos, tas dan masih banyak lainnya. Hal tersebut yang membuat saya mendapatkan inspirasi untuk merancang logo takabur menjadi seperti ini. Memiliki tujuan agar logo tersebut lebih umum untuk diterapkan dimana saja."
Mungkin kita sebagai orang awam punya pandangan yang berbeda tentang logo dan simbol yang ada di dalam nya. Entah itu satanic atau malah mengganggu. Tapi bagi mereka itu hanyalah sebagai identitas dari band mereka sendiri, tujuan mereka adalah untuk menghibur para penggemar nya. Meski pemahaman kita dan mereka berseberangan tapi kita tahu kenapa mereka melakukan itu hal tersebut.