Lihat ke Halaman Asli

Berryl Abyantara Putra

Mahasiswa - Mahasiswa Informatika

PMM UMM Mengolah Sampah Galon Menjadi Lebih Bermanfaat bersama Anak-Anak Desa Mojorejo

Diperbarui: 26 Agustus 2024   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama di Balai RW 02/dokpri

Sampah merupakan limbah yang banyak sekali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik sampah organik seperti sisa makanan dan daun, atau bahan anorganik seperti plastik, kertas dan logam. Sampah merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan tepat dan efektif.

Kegiatan Mengecat Bersama Anak-anak Desa Mojorejo/dokpri

Oleh karena itu, Kelompok 102 Gelombang 3 Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengajak anak-anak di Desa Mojorejo untuk belajar mengolah sampah menjadi barang yang dapat digunakan lagi. Sampah yang diolah oleh anak-anak adalah sampah galon Le Minerale yang diubah menjadi pot tanaman.

Hasil Cat Pot Tanaman Salah Satu Anak/dokpri

Dibina oleh Bapak Febri Arif Cahyo Wibowo, S.Hut., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL). Berryl Abyantara Putra (Informatika), Fazza Zevana Maheswara (Informatika), Jalya Azzalia (Psikologi), Amelia Figrid Salecha (Psikologi, dan Andi Fakhrizal Irsam Hadiansyah (Hukum) ini berkolaborasi dalam "Upaya Peningkatan Kesadaran Pola Hidup Berkualitas". Selain itu, kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).


Kegiatan Meronce Bersama Anak-anak Desa Mojorejo/dokpri

Kegiatan ini diadakan pada 4 Agustus 2024 bertempat di Balai RW 02 Desa Mojorejo dan dihadiri oleh anak-anak Desa Mojorejo setempat. Selain kegiatan mengolah sampah, ada juga kegiatan meronce bersama anak-anak. Kegiatan daur ulang dan meronce yang diadakan oleh kelompok PMM tersebut bertujuan untuk mengedukasi anak-anak Desa Mojorejo tentang sampah dan melatih kekreatifitasan mereka. Melalui pengecatan galon menjadi pot yang indah dan meronce gelang dapat melatih kekreatifitasan anak-anak Desa Mojorejo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline