Lihat ke Halaman Asli

Bernorth M

Volunter, Penulis, Pengembang Aplikasi

Era Bonus Demografi

Diperbarui: 6 September 2018   02:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: BPS

Proyeksi Proporsi penduduk Indonesia usia produktif di era bonus demografi  sebesar 66,5 persen. Pencapaian ini akan meningkat lagi menjadi 68,1 persen pada tahun 2028 sampai tahun 2030. Dengan bertambahnya  jumlah penduduk usia produktif menyebabkan menurunnya angka ketergantungan, yakni rentang penduduk usia tidak produktif yang ditanggung oleh 100 orang penduduk usia produktif dari 50,5 persen pada tahun 2010 menjadi 46,9 persen pada periode 2028-2031. Tetapi, negara kita akan mengalami angka ketergantungan akan naik kembali menjadi 47,3 persen pada tahun 2035.

Ada sekitar hampir 350 jutaan lebih ledakan penduduk yang akan hidup dan menggerakkan roda raksasa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020-2035. Hebatnya lagi, usia produktif pada era ini akan ditandai dengan berlimpahnya middle class. Dan, bangsa kita sudah diprediksi akan menjadi negara yang berpengaruh besar dalam dunia international. Tapi, benarkah bangsa kita akan mengalami kesejahteraan ? Jika kita melihat angkatan kerja yang masih di dominasi pendidikan sekolah dasar dan menengah, tentu saja dengan keadaan ini sangat tidak mendukung potensi bangsa kita menjadi lebih sejahtera dan kuat secara ekonomi.

Dalam memamfaatkan potensi bonus demografi di Indonesia tidak terlepas dari 5 point penting dalam membangunnya.

1. Kualitas penduduk

2.  tersedianya lapangan kerja

3.  Meningkatnya tabungan keluarga

4. Terus menggiatkan program KB

5. Meningkatnya perempuan dalam bursa kerja

Dalam tulisan berikutnya, saya akan mencoba membedah, memaparkan, dan memberikan beberapa solusi kreatif  bagaimana era bonus demografi di Indonesia bisa segera di jadikan daya ungkit oleh generasi milenial.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline