Lihat ke Halaman Asli

Inilah Fakta PASTI PRESS Universitas Atma Jaya Yogyakarta!

Diperbarui: 24 Oktober 2018   00:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pastipress.com

Yogyakarta-(23/10)PASTI PRESS di bawah naungan Universitas Atma Jaya Yogyakarta adalah unit kemahasiswaan yang aktif menerbitkan majalah jurnalistik sejak 24 Mei 1995.

PASTI PRESS yang berkegiatan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PUSGIWA), Kampus III UAJY, Jl. Babarsari 43, Depok, Sleman, Yogyakarta ini melakukan kegiatan liputan berita dengan menerapkan jurnalistik sastrawi dalam penulisan beritanya sehingga target kaum muda pun dapat tertarik.

Keberadaan PASTI PRESS sendiri jadi salah satu warna yang memacu keaktifan mahasiswa dalam bentuk karya tulis. Bukan hanya itu saja, mahasiswa yang tergabung dalam UKM ini juga dapat menimba ilmu dalam bidang fotografi jurnalistik, editing berita maupun layouting majalah.

Majalah PASTI PRESS ini berisi kumpulan reportasi langsung oleh anggota PASTI PRESS dan diterbitkan dengan ciri khas jurnalistik sastrawi, menjadikan unit kegiatan mahasiswa (UKM) ini unik. "Ya kita biasanya jurnalistik sastrawi. Jurnalistik sastrawi itu menonjolkan penulisan secara indah, beda dari yang biasanya." ujar Yustinus Satyagraha, salah satu redaktur PASTI PRESS. (23/10)

PENERBITAN MAJALAH PASTI PRESS

issuu.com/pastipress

Terkait penerbitan tiap edisinya, terdapat 88 lembar halaman dan dibagi atas beberapa rubrik, antara lain: liputan utama, kisah mata, sosok, seni budaya, jalan-jalan, ragam, komunitas, sastra, kuliner, seni rupa, cerpen, dan resensi film & buku. Ditambah pula ilustrasi yang dikirim oleh mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta di luar keanggotaan PASTI PRESS.

Dalam dinamika pembuatan majalah, anggota PASTI PRESS dibebaskan mengisi rubrik apa saja yang tersedia. Setiap orang dibebaskan menulis lebih dari satu artikel walau pembagian adil dikontrol oleh Teresia Belawati selaku pimpinan redaksi (PimRed).

Menurut Yustinus Satyagraha (redaktur), Jangka waktu pembuatan tiap edisinya menghabiskan waktu sampai 10 bulan. Lamanya proses ini meliputi kegiatan perencaan pra liputan, pembuatan pedoman liputan, diskusi PU-Pimred, proses liputan, penyerahan hasil liputan, editing dan layouting. Menurut Yustinus Satyagraha, salah satu redaktur PASTI PRESS, lambatnya proses dikarenakan anggota PASTI PRESS harus merangkap 'jobdesk'.

Walau demikian, adanya deadline penyelesaian liputan tetap menjadikan alur penerbitan sesuai rencana. Faktor lain yang membuat tidak buru-burunya PASTI PRESS dalam menerbitkan majalah baru adalah anggotanya yang disibukkan dengan tugas kuliah.

DISTRIBUSI MAJALAH PASTI PRESS

majalah pasti press edisi 39 (2018)


Ada karya, ada penikmat; begitu pula PASTI PRESS yang memiliki target pembaca sendiri. Para penyuka tulisan softnews, feature dan penggiat seni adalah pasar dari unit kemahasiswaan ini. Walaupun demikian, distribusi tetap diutamakan untuk internal Universitas Atma Jaya Yogyakarta serta unit kemahasiswaan pers dari universitas lain kemudian para penikmat majalah lainnya dapat membeli majalah ini dengan harga Rp 20.000

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline