Sabtu, 02 November 2024, dua dosen dari Program Studi Manajemen, satu dosen dari Program Studi Akupuntur dan Pengobatan Herbal serta dua mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat (abdimas).
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tridharma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh setiap dosen sebagai bentuk komitmen pengembangan keterampilan dan pengetahuan bagi masyarakat umum. Aktivitas abdimas dilaksanakan di pendopo Kelurahan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya.
Peserta dari aktivitas abdimas ini adalah ibu-ibu dari perwakilan RT/RW yang ada di Kelurahan Bendul Merisi, tercatat peserta yang hadir berjumlah 21 orang.
Bernardus Aris Ferdinan, S.S., M.M. selaku ketua tim abdimas dalam kata sambutan di awal aktivitas menyatakan tentang tujuan, isi, dan harapan dari aktivitas adimas.
"Abdimas merupakan bentuk salah satu bentuk konkret dari peran perguruan tinggi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat umum. Kali ini, abdimas yang akan dilaksanakan terkait dengan lulur tradisional. Pengenalan lulur tradisional harapannya dapat menambah wawasan terkait manfaat, kegunaan, proses pembuatan, dan peluang bisnis baru."
Lulur merupakan salah satu jenis perawatan kecantikan yang pada umumnya telah dikenal oleh para wanita. Lulur terbuat dari bahan-bahan alami, seperti: kunyit, tepung beras, air mawar, dan rempah-rempah alami lainnya. Ada beberapa manfaat dari lulur antara lain: memberi keharuman, menjaga kelembapan dan kecerahan pada kulit.
Namun, tidak jarang orang yang kurang tepat dalam proses penggunaan lulur. Ibu Onny Priskila, M.KM. secara khusus menjelaskan proses pembuatan lulur yang berasal dari tanaman obat keluarga (TOGA) yang pada umumnya ditanam oleh keluarga. Pemanfaatan TOGA akan lebih ekonomis bagi ibu-ibu yang ingin tetap menjaga kualitas kulit.
Dr. Lilik Indrawati, M.M. secara khusus menyampaikan terkait peluang bisnis yang dapat dilakukan oleh ibu-ibu terkait dengan lulur. Ketika lulur dapat diproduksi secara tepat dengan perhitungan biaya yang benar, profit dapat dicapai, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi ibu-ibu rumah tangga.