Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Pendidikan, Penting dan Mendesak (?)

Diperbarui: 24 Oktober 2022   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

dokpri

Inovasi merupakan suatu keharusan di era digital. Tanpa inovasi, tidak akan ada yang dapat bertahan, termasuk dunia pendidikan.

Era digital turut menantang dunia Pendidikan untuk dapat berinovasi, terutama dalam proses pembelajaran. Inovasi dunia Pendidikan pertama-tama bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar siap menghadapi berbagai kemungkinan di era digital. Kesiapan peserta didik untuk menghadapi berbagai kemungkinan, merupakan salah satu tujuan Pendidikan.

Dalam rangka turut berinovasi dalam dunia Pendidikan Program Studi Manajemen Universitas Katolik Darma Cendika mengadakan focus group discussions (FGD). FGD yang dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kurikulum pembelajaran. "Program Studi Manajemen memiliki cita untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas pendidikan, maka diskusi kurikulum dengan para pemangku kepentingan diadakan" demikian kata pembuka dari Kepala Program Studi Manajemen, Universitas Katolik Darma Cendika, Dr. Thyophoida W.S. Panjaitan, M.M. saat membuka rangkaian kegiatan. FGD dilaksanakan dalam 2 rangkaian kegiatan, pertama, diskusi antara dosen Program Studi Manajemen dan alumni, pengguna lulusan, serta akademisi. Hadir sebagai akademisi adalah Prof. Dr. Marcellia Susan, S.T., M.M. dari Universitas Kristen Maranatha, Bandung. "Kurikulum yang baik merupakan kurikulum yang dapat mengantar mahasiswa untuk siap menghadapi tantangan" demikian pernyataan dari Prof. Dr. Susan. Diskusi mengarah pada sebuah kesimpulan bahwa diperlukan kurikulum yang mampu membentuk peserta didik agar memiliki daya juang dalam menghadapi masalah.

Kedua, pengarahan dari akademisi terkait penyusunan kurikulum outcome-based education (OBE). Hadir sebagai pemateri adalah Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si. dari Universitas Sebelas Maret Surakarta. "Pendidikan harus harus membantu mahasiswa menemukan makna dari setiap proses pembelajaran", demikian pernyataan dari Dr. Sarwanto. Salah satu tantang untuk mempersiapkan peserta didik yang lahir di era 2000-an, adalah menanamkan semangat juang dalam menghadapi permasalahan. Pembelajaran berdasarkan studi kasus, dan proyek, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik.

Berdasarkan apa yang telah didapatkan, Program Studi Manajemen, Universitas Katolik Darma Cendika berkomitmen untuk terus berinovasi dalam Pendidikan. Inovasi harapannya akan membantu dalam mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.

foto-kegiatan-diskusi-2-63563d444addee1abe41db33.jpeg




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline