Lihat ke Halaman Asli

Tenang

Diperbarui: 30 Agustus 2023   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Suatu hari, seseorang melakukan kunjungan ke sebuah Rumah Sakit Jiwa. Dia pun bertanya pada orang Gila tersebut yang penampilannya tidak seperti orang Gila.

"Apakah jadi Gila itu membuatmu tenang?" tanya orang tersebut.

"Tidak, tapi orang-orang itu bilang saya terbebas dari orang-orang yang tidak tenang karena mereka anggap saya Gila". kata orang Gila tersebut.

"saya sudah bepergian ke seluruh penjuru dunia, telah melihat banyak sudut dan pemandangan yang indah serta sudah bertemu dengan suasana yang sepi dan hanya ada angin, tapi saya tidak merasa tenang, otak saya terus berisik dan berbisik. Karena itu, saya sempat berpikir apakah saya sudah Gila! atau dengan menjadi Gila saya bisa tenang." cerita orang tersebut.

"saya tetap tidak tenang, tapi saya bebas. bebas berbuat apa saja tapi tidak sampai melukai orang lain dan tidak melukai diri sendiri. Say terbebas dari pikiran orang lain. saya terbebas dari orang-orang yang mungkin sebenarnya GILA. Gila pengakuan, Gila jabatan, Gila harta, dan Gila-gila yang lainnya." kata orang Gila tersebut.

Orang itu pun tertegun dan tak bisa berkata apa-apa. Dia terdiam seribu bahasa meskipun sudah banyak tempat yang dia jalani dan sudah banyak bahasa yang dia pelajari. Dia membisu mendengarkan kata-kata orang gila tersebut.

Cukup lama dia membisu, akhirnya dia mengucapkan sesuatu, begini :
"Baik, terima kasih." kata orang tersebut.

Setelah itu, orang tersebut pulang.

Pengalaman tersebut memberikan kita suatu makna tentang tenang. Tenang adalah hal yang ada diri kita. Tenang bukan tentang sejauh mana kita pergi dan sudah berapa banyak hal yang telah kita perbuat. Tenang adalah saat kita dapat fokus pada diri kita sendiri dan tidak memperdulikan orang lain. Biarlah gongongan anjing untuk tidak mempengaruhi diri kita. Anjing yang menggonggong biasa karena terikat atau terkurung. Jangan biarkan anjing yang terkurung atau terikat membuat kita juga menjadi terkurung dan terikat.

Biasanya orang yang paling berisik di dalam kepala nya dan hati nya adalah orang yang terikat dan terkurung cukup kencang. Lepaskan itu maka tenang akan menghampirinya.

BERNANDO GABRIEL SITOHANG S. FIL




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline