Zaman ini kegiatan Jurnalisme sedikit lebih mudah dan gampang karena dapat terjadi di media sosial. Karena mudahnya banyak berita yang juga tidak valid atau benar adanya yang tersebar di media online. Jurnalisme online memiliki arti sebuah informasi yang dapat diakses dimanapun selama adanya jaringan internet.
Penggunaan laporan jurnalistik dengan menggunakan teknologi internet dapat disebut media online yang menyajikan informasi yang mudah di akses. salah satu media online yang dipakai adalah Instagram.
Instagram adalah salah satu media sosial yang bukan lagi digunakan hanya untuk kesenangan pribadi tetapi juga dijadikan tempat pemberitaan yang diolah sebaik mungkin dan dapat menarik perhatian untu membaca berita.
Jurnalisme online
Menurut Pavlik jurnalisme online merupakan jurnalisme kontekstual yang mengintegrasikan tiga fitur unik yaitu kemampuan multimedian berdasarkan platform digital, kualitas interaktif dalam komunikasi online, dan fitur yang didatanya. Jurnalisme online diproduksi dengan secara eksklusif.
Mark Deuze (2001), menempatkan jurnalisme online diantara dua domain. Pertama, remtangan mulai dari situs yang berkonsentrasi pada editorial content. Kedua, melihat pada ringkatan komunikasi partisipatoris yang telah ditawarkan oleh situs.
4 jenis jurnalisme online menurut Mark Deuze (2001) :
1. Mainstream New Sites
Bentuk media berita online yang tersebar luas ialah editor content yang tersedia dengan media induk yang terhubung.
2. Index dan Categoey Sites
Jenis jurnalisme ini sering sekali dikaitkan dengan mesin pencari, perusahaan riset pergensi, atau agensi.
3. Meta dan Comment Sites
Situs dimana media berita serta isu media secara umum yang disebut sebagai pengawas media.
4. Share dan Discussion Sites
Situs yang mengeksploitasikan tuntutan publik bagi konektivitas yang menyediakan platform untuk mendiskusikan content yang ada di manapun di dalam internet.