Lihat ke Halaman Asli

Penanaman Hidroponik Menggunakan Botol Sampah Daur Ulang

Diperbarui: 16 Mei 2024   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada minggu pertama bulan mei, di Aula Kelurahan Kadipaten, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi tentang penanaman hidroponik menggunakan botol daur ulang. Kegiatan ini dihadiri oleh warga masyarakat Kelurahan Kadipaten terutama ibu ibu PKK yang tertarik untuk mempelajari teknik penanaman tanaman secara hidroponik dengan menggunakan bahan daur ulang.

Acara tersebut dibuka oleh Ibu Endang, Ketua PKK kelurahan Kadipaten, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan limbah plastik sebagai potensi untuk kegiatan pertanian kota. Beliau juga menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan peran hidroponik dalam mendukung ketahanan pangan.

Pada kesempatan tersebut, materi disampaikan oleh Bernadhita Wardhana, seorang mahasiswi UGM. Dia menjelaskan secara detail mengenai konsep hidroponik, cara pembuatan sistem hidroponik menggunakan botol bekas, pemilihan tanaman yang cocok untuk hidroponik, serta perawatan tanaman hidroponik yang baik.

Selain itu, peserta juga diajak untuk praktik langsung membuat sistem hidroponik sederhana menggunakan botol bekas yang telah disediakan. Dalam praktik tersebut, mereka dibimbing oleh Nadhifa Salsabila Azzahra, Giovano Steven Irawan, Made Lingga Pramana Sutama, Felicia Aaqilah F dan Nada Khairunnisa.

Kegiatan ini mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat. Mereka sangat antusias untuk belajar dan mencoba teknik penanaman hidroponik menggunakan botol bekas. Beberapa di antara mereka juga berkomitmen untuk menerapkan teknik ini di lingkungan rumah mereka masing-masing.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi ini, dijadwalkan akan dilakukan pendampingan dan monitoring oleh kader untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan dan mempertahankan sistem hidroponik mereka di rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline