Lihat ke Halaman Asli

Inspirasi dari Sang Juara

Diperbarui: 26 November 2015   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Berita tentang Michell Payne mungkin sudah tidak aktual lagi, tetapi cerita tentang keberhasilannya menjadi juara di Melbourne Cup 2105 akan terus diingat sepanjang masa. Di kejuaraan pacuan kuda paling bergengsi di seluruh Australia yang disebut "The race that stops a nation", Michelle Payne memacu kuda Prince Of Penzance’s di lapangan Flemington masuk garis finish dengan telak mengalahkan kuda pacuan asal Inggris, Max Dynamiteby. Cerita perjuangan Michelle Payne kemudian banyak dimuat di berbagai media. Kemenangannya menjadi inspirasi tidak saja untuk joki wanita tetapi untuk semua orang yang menginginkan kesuksesan.

Saya sendiri tidak mengerti apapun tentang pacuan kuda, tetapi hal hal yang dapat menjadi sumber inspirasi, sumber penyemangat, sumber pelajaran hidup dan sumber positif lainnya , selalu menarik perhatian saya. Sejak mendengar kata sambutan di panggung kemenangan Melbourne cup 2015 sampai kemudian dalam acara tv Weekend Sunrise – Australia, saya menangkap banyak hal positif dari Michelle Payne.

 

  menjadi juara di Mebourne Cup 2015 merupakan kemenangan yang sangat emosional bagi Michelle Payne 

 

 

 

Dari Michelle Payne, kita bisa belajar untuk :

1. Dream big.

Michelle Payne bercerita bahwa  sehari sebelum  berlomba di  Melbourne cup ia bermimpi memenangkan kejuaraan tersebut. Tetapi sesungguhnya dia sudah memimpikan kemenangan itu sejak ia kecil. Dalam sebuah wawancara di sekolah, Michelle Payne mengutarakan cita citanya untuk menjuarai Melbourne Cup. Sebuah mimpi besar bagi seorang anak kecil yang berumur 5 tahun. Mimpi besar yang perlu waktu 25 tahun untuk bisa diwujudkan. Di usia 30 tahun akhirnya dia menjadi juara Melbourne cup. Perjuangan meraih mimpi ini sudah dimulai sejak dini. Dari kecil Michelle Payne rajin ikut sang ayah, Paddy Payne yang memang seorang pelatih kuda. Michelle Payne  ingat ketika masih kecil, ia sering mendatangi Paddy Payne yang sudah tidur dan memegang erat tangan sang ayahnya, supaya ketika pagi dia ikut dibawa ke stabble. Michelle Payne  membantu mengurus kuda, membersihkan kandang, latihan berkuda dan banyak mengikuti lomba.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline