Lihat ke Halaman Asli

Bernadetta Kristi Wijayanti

Dokter Gigi Spesialis Ortodonti

Gigi Tonggos Bukan Sekadar Masalah Estetika

Diperbarui: 10 Juli 2024   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gigi Tonggos (Sumber: dokumentasi penulis)

Gigi tonggos atau protruding teeth adalah kondisi dimana gigi depan atas menonjol ke depan lebih dari posisi normal. Gigi tonggos dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik genetik maupun lingkungan.

Genetika memainkan peran penting dalam menentukan struktur rahang dan gigi seseorang, sehingga jika orang tua atau anggota keluarga lain memiliki gigi tonggos, kemungkinan besar anak mereka juga akan mengalami kondisi yang sama.

Selain faktor genetik, kebiasaan buruk pada masa anak-anak, seperti mengisap jempol, menggunakan dot atau botol susu terlalu lama, dan kebiasaan menggigit benda keras, dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi dan rahang, menyebabkan gigi tonggos.

Maloklusi, istilah medis untuk gigi yang tidak sejajar dengan baik ketika mulut ditutup, juga bisa terjadi karena pertumbuhan rahang yang tidak proporsional atau ukuran gigi yang tidak sesuai dengan ukuran rahang.

Beberapa kondisi kesehatan, seperti penyakit periodontal yang parah, dapat menyebabkan gigi bergeser dan menjadi tonggos, sementara gangguan endokrin atau pertumbuhan abnormal pada rahang juga bisa menjadi penyebab.

Meskipun banyak yang menganggapnya sebagai masalah estetika semata, kenyataannya gigi tonggos dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Berdasarkan penelitian yang telah dipublikasikan dalam Journal of Dental Research, gigi tonggos bukan hanya berdampak pada penampilan tetapi juga memiliki implikasi medis yang serius.

Meningkatnya Risiko Trauma Gigi

Penelitian dari Journal of Dental Research menunjukkan bahwa gigi tonggos dapat meningkatkan risiko trauma gigi. Karena posisi gigi yang menonjol, mereka lebih rentan terhadap cedera akibat benturan atau kecelakaan. Cedera pada gigi ini dapat menyebabkan patah gigi, kerusakan jaringan gigi, dan bahkan kehilangan gigi jika tidak segera ditangani.

Jika gigi yang cedera tidak segera dirawat, bisa timbul komplikasi lebih lanjut seperti infeksi atau abses gigi, yang memerlukan perawatan lebih intensif dan mungkin lebih mahal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline