Hari ini mendung dan hujan turun, mentari pun tak mendukungku untuk menjalani hari ini. Sebelum masuk ke sekolah banyak kendala yang kualami, membuat hatiku panas bagaikan api. Hari ini aku harus menghadapi kegiatan p5 yang membosankan ini. Pagi ini aku sudah harus mengontrol emosi, menguji kesabaran dan mencoba untuk mengatur mood ku kembali. Bel masuk kelas berbunyi, pak Bagus sudah berada di kelas. Aku segera bersikap tenang agar tidak di marahi.
"Anak - anak hari ini kalian latihan tampil untuk lustrum sekolah. Ingat bahwa ini akan mempengaruhi nilai kalian karena masuk dalam nilai p5" tegas Pak Bagus.
"baik pak" anak - anak lain menjawab
"Silahkan segera menuju aula dan latihan"
Kami segera menuju ke aula, berkumpul dan berlatih pada bagian masing - masing. Aku sibuk berlatih pada bagianku untuk tampil sampai tak terasa sebentar lagi waktu istirahat.
"Kring.. Kring..." Bel istirahat berbunyi yang menandakan waktunya para siswa untuk beristirahat, sontak aku dan teman-teman ku langsung bergegas ke kantin untuk membeli makanan.
"Pagi ini ngga seindah parasku, baru pagi saja sudah menguji kesabaranku"
"Hahahahaha, karena hujan?" tanya cira
"iya, males banget"
"Marah kok sama hujan, hujan itu ciptaan Tuhan bukannya bersyukur malah ngeluh. Ayo makan soto biar sabarmu netral lagi"
"Si paling bersyukur" kataku.