Lihat ke Halaman Asli

Bernadete Indah Kriestiana

Karyawati, ibu rumah tangga dan mahasiswa

Manajemen Konflik

Diperbarui: 27 Juli 2021   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ada percakapan antar karyawan sebagai berikut :

Ms. A  : "Akhir-akhir ini malas nih kerja"

Ms. B  : Hmm....kenapa?

Ms. A  : Management di kantor ini ngga jelas, si Bapak bilang A, si Ibu bilang B, dan saya di tengah-tengah...ujung-ujungnya saya yang dimarahi oleh mereka berdua.

Berdasarkan sepenggal percakapan diatas, apakah kalian pernah merasakannya? Dalam kehidupan ini pasti ada yang namanya konflik, konflik bisa terjadi di rumah, tempat kerja, dimana saja kita berada. Apalagi dalam sebuah organisasi kita ambil contoh sebuah perusahaan. Banyak sekali konflik kepentingan disana. Mari kita mengenal management konflik.....

Tapi apa sebenarnya konflik itu?

Berdasarkan pendapat umum di masyarakat konflik didefinisikan suatu kondisi tanpa adanya keharmonisan dimana terjadi suatu pertentangan, tidak adanya kesepakatan.

Konflik ini terbentuk karena adanya unsur-unsur yang menyebabkan konflik yaitu seperti ada aktornya, artinya pasti ada 2 pihak yang bersengketa, ada obyeknya, artinya ada masalah yang dipertentangkannya.(entah kebijakan, tatalaksana, tatacara, tujuan ataupun hasilnya). Masalah itu bisa diartikan bahwa target tidak sesuai dengan pencapaian. Dan unsur yang terakhir adalah karena adaya situasi, apakah itu situasi mengenai budaya yang berlaku ataupun mengenai aturan yang berlaku di tempat terjadinya konflik tersebut.

Konflik bisa terjadi dimana saja, penyebab dari timbulnya konflik antara lain adanya perbedaan kepentingan, adanya perbedaan pemahaman, adanya perbedaan cara pandang, adanya ketidakjelasan tujuan, adanya perbedaan peraturan yang dianut, adanya perubahan situasi yang baru.

Dampak dari Konflik

Konflik dapat menimbulkan dampak baik langsung maupun tidak langsung. Misalnya bila konflik tersebut terjadi di dalam sebuah organisasi dampak langsungnya akan tercipta kondisi lingkungan organisasi yang kurang kondusif. Dan akan mengakibatkan terganggunya mekanisme kerja team work karena terhambatnya hubungan kerja antar anggota team. Dampak tidak langsungnya maka akan terhambatnya proses pencapaian tujuan organisasi dan menurunnya kinerja organisasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline