Kau lelaki kedua dalam hidupku
Membangun istana mimpiku
Membantuku mewujudkannya satu demi satu
Kau malaikat pelindungku
Hingga tak seorangpun mampu meneteskan airmataku
Dan melukaiku
Aku, juga wanita kedua
Setelah bidadari tak bersayap itu
Terkadang aku menilai salah
Dengan semua yang kau lakukan terhadapku
Tapi ku tahu,