Lihat ke Halaman Asli

Gali Pengalaman di Lintas Negara

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta -  Selasa (26/3) AIESEC UPN “Veteran” Yogyakarta kembali kedatangan salah seorang pelajar dari negara jerman, yaitu Jasmin Languth(22). Seorang gadis jerman ini datang ke Yogyakarta untuk mengikuti beberapa program yang diadakan oleh AIESEC UPN Veteran Yogyakarta. Salah satu programnya adalah mengajar bahasa Inggris di sebuah cafe di bilangan Nologaten, Sleman Yogyakarta. Ini merupakan salah satu program dari AIESEC UPN yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill yang dimiliki oleh anak muda.

Menurut Jasmin yang ditemui di sela – sela kegiatan mengajarnya, menyatakan bahwa salah satu tujuan dirinya ikut atau memilih program ini adalah untuk mengembangkan rasa kepercayaan dirinya untuk berbicara di depan orang banyak, selain itu dia menyebutkan bahwa, dengan mengikuti program ini berharap dapat memberikan dampak yang positif bagi dirinya sendiri. Hal ini juga merupakan salah satu growing process(proses tumbuh) menjadi dewasa. Gadis yang baru kali pertama ke Asia ini terkesan dengan kota Yogyakarta yang memiliki budaya yang yang unik dan menyenangkan. Contohnya adalah tradisional  musik yang dimiliki, pakaian dengan motif yang baru pertama kali ia lihat, yaitu batik, sampai dengan perilaku masyarakat yang kind and friendly. Kegiatan yang diikuti oleh Jasmin sendiri adalah kegiatan yang menyangkut dengan bahasa inggris. Ia juga akan pergi ke Jawa Timur untuk mengikuti program Language Workshop, yaitu, sebuah program sosial kebahasaan yang ditujukan untuk siswa – siswa sekolah menengah pertama.

AIESEC adalah suatu organisasi kepemudaan yang memberikan ruang bagi para pemuda untuk mengembangkan skill kepemimpinan yang dimilikinya. Salah satu program yang dimiliki AIESEC adalah exchange (pertukaran pemuda ke luar negeri), dimana melalui program para pemuda dapat menambah wawasan dan pengalamannya. Selama mengikuti exchange para pemuda akan tinggal di suatu keluarga atau yang biasanya disebut Hosfam atau House Family. Di sana mereka akan mengikuti beberapa program yang telah diadakan oleh AIESEC masing – masing negara. Sejauh atau sampai saat ini, AIESEC sudah terdapat di 114 negara di dunia. Dan sampai saat ini pula sudah terdapat 86.000 anggota AIESEC yang ada diseluruh dunia.



Berliyan Ramadhaniyanto - @Go_Berly




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline