Lihat ke Halaman Asli

Lagu Titiek Puspa Dikagumi Sahabat Martinus Yohame

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14093999551937588258

Syair lagu “Bing” yang diciptakan secara khusus oleh Titiek Puspa setelah meninggalknya ayahanda artis nasional Adi Bing Slamet rupanya menjadi inspirasi bagi masyarakat Papua untuk mengenang Marthinus Yohame, Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Sorong Raya, provinsi Papua Barat, yang dinyatakan secara sepihak oleh KNPB telah diculik dan dibunuh orang tak dikenal dan mayatnya telah ditemukan daam kondisi sudah membusuk.

Dalam sebuah wawancara dengan Koran Bogor, Bram Goram salah seorang sahabat Marthinus Yohame menyampaikan sepenggal lirik lagu “Bing” guna mengenang sahabatnya itu.

Siang itu surya berapi sinarnya, tiba-tiba redup langit gelap

Hati yang bahagia terhentak seketika, malapetakan seakan menyelinap

Berita menggelegar aku terima, kekasih berpulang tuk selamanya

Hancur luluh rasa jiwa dan raga, tak percaya tapi nyata

Meski mayat yang telah membusuk dan diklaim sebagai Marthinus Yohame itu telah dimakamkan tanpa dilakukan otopsi, namun lirik lagu ciptaan Titiek Puspa itu setidaknya telah menginspirasi warga masyarakat Papua Barat, khususnya para pejuang KNPB.

Ku bersimpuh di sisi jasad membeku, doa tulus dan air mata

Segala dosa kumohonkan ampunannya, seakan terjawab dan kau terima


[caption id="attachment_356346" align="alignnone" width="700" caption="http://koranbogor.com/2014/08/29/ketua-knpb-meninggal-presiden-harus-bertanggungjawab.html"][/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline