Belajar pada masa remaja
Masa remaja ini merupakan peralihan atau masa pubertas setelah pertumbuhan anak anak pada masa ini anak mengalami masa remaja perbentukan fisik dan sifat atau perkembangan sikis nya.
Pada masa ini remaja sangat terpengaruh pada perkembangan teknologi dan komunikasi pada zaman sekarang dimana teknologi dan komunikasi ini sangat berkembang pesat di era sekarang ini.
Tetapi ada pengaruh baik dan buruk dalam perkembangan teknologi dan komunikasi yakni pengaruh baik nya bisa mengarah ke hal hal positif dan ada juga mengarah ke negatif dan juga bisa membuat remaja mengalami penurunan motivasi belajar bagi siswa.
Guru merupakan salah satu bagian komponen peningkatan motivasi belajar yang di pengaruhi dalam belajar tetapi harus dengan metode yang tepat tidak hanya di tuntut dari pengalaman tetapi di tuntut secara praktis juga.
Pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas jika siswa terlibat secara aktif dan fisik mental sosial dan proses untuk mencapai hasil pembelajaran yang baik fisik, mental dan mencapai hasil pembelajaran yang ingin di capai sehingga perkembangan baik dan aktif.
Remaja memiliki motivasi belajar maka tidak ada belajar pada diri siswa apalagi pada masa remaja sangat parsial individu memiliki konsep diri yang positif lebih mampu menyesuaikan diri di banding dengan individu yang memiliki konsep diri yang negatif.
Kondisi fisik juga memberikan kontribusi terhadap penyesuaian pada remaja selain konsep diri kondisi fisik juga di dalam nya terdapat kemampuan dan kemauan untuk berubah dalam agama atau masyarakat dan lingkungan.
Remaja juga merupakan memiliki kepribadian yang labil dan sedang mencari jati diri untuk membentuk karakter permanen pendidikan pada usia remaja menjadi momen penting untuk menentukan karakter seseorang setelah dewasa karena faktor orang tua atau guru di sekolah.