Lihat ke Halaman Asli

berlian rkd

Mahasiswa Universitas Airlangga

Xavi Dipecat Barcelona, Hansi Flick Selangkah Lagi Jadi Pengganti

Diperbarui: 4 Juni 2024   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kabar itu disampaikan pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano. Dalam unggahannya di akun X, Romano menegaskan mantan pelatih Bayern Munchen dan timnas Jerman itu jadi sosok yang diinginkan oleh Presiden Blaugrana, Joan Laporta.

"Hansi Flick, menunggu dokumen resmi dan kemudian bersiap untuk jadi pelatih baru Barcelona," tulisnya.

peluit babak pertama ditiup pada pertandingan La Liga antara Barcelona melawan Rayo Vallecano pada hari Minggu, nyanyian dimulai: "Xavi ya, Laporta tidak,". Semuanya sangat jelas: para cules - yang diwajibkan untuk memilih presiden klub di setiap siklus pemilihan - tidak begitu yakin dengan pria yang memimpin.
Dan mereka ada benarnya. Ini merupakan pekan yang kacau di Catalunya, saat rumor menyebar bahwa Laporta ingin memecat sang pelatih, Xavi, hanya beberapa minggu setelah memohon kepada sang legenda untuk tetap berada di klub hingga musim panas ini.

Flick saat ini sedang berstatus tanpa klub setelah didepak dari kursi pelatih timnas Jerman usai gelaran Piala Dunia 2022. Statusnya ini yang membuat Barcelona jadi lebih mudah untuk melakukan pendekatan.

Flick mengukir sejumlah kesuksesan saat masih melatih Bayern. Ia mempersembahkan dua trofi Bundesliga, satu gelar Liga Champions musim 2019/2020, Piala Super Eropa 2020, dan Piala Dunia Antarklub 2020.

Keputusan ini dibuat oleh pihak klub setelah memberitahukan Xavi akan tetap menukangi Blaugrana untuk musim 2024/2025 hanya empat pekan sebelumnya.
"Hari ini, Jumat, Presiden Barcelona Joan Laporta telah memberitahu Xavi Hernandez bahwa dia tidak akan berlanjut sebagai pelatih tim utama musim 2024/2025," bunyi pernyataan resmi klub pada Jumat (24/5) malam waktu Indonesia.

'Saya ingin berterima kasih atas dukungan dan kasih sayang dari para penggemar, yang selalu berada di sisi saya dan telah menunjukkan penghargaan yang sama seperti saat saya masih menjadi pemain sepak bola," katanya.  "Mulai hari Minggu dan seterusnya, saya hanya akan menjadi seorang pemain Barca lainnya di tribune penonton, baik sekarang di Stadion Olimpic atau dalam beberapa bulan ke depan di Camp Nou," tuturnya.

"Karena sebelum menjadi pemain atau pelatih, saya adalah seorang penggemar Barca dan saya hanya menginginkan yang terbaik untuk klub dalam hidup saya, yang akan selalu mendukung saya," ungkapnya.  Xavi juga tetap bersyukur meski Barcelona gagal juara musim ini, mereka telah mengembangkan pemain-pemain muda di La Masia (akademi klub) untuk dipersiapkan menjadi masa depan Blaugrana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline