Lihat ke Halaman Asli

Buka Mata, Benarkah Dipasena Hanya Kolam Kosong dan Air?

Diperbarui: 21 September 2018   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kehadiran PT Dipasena di Lampung menjadi salah satu tonggak pemberdayaan masyarakat. Pembangunan PT Dipasena adalah pengorbanan investasi yang penuh risiko mengingat wilayah tersebut adalah daerah rawa yang hasil produksinya terbatas. Investasi tambak dan perikanan PT Dipasena membuka peluang bagi puluhan ribu masyarakat Lampung untuk mencapai kehidupan yang jauh lebih baik. 

PT Dipasena memiliki perhatian yang sangat besar pada kehidupan masyarakat bahkan membangun berbagai fasilitas umum seperti pembangkit listrik, sarana peribadahan, sekolah, dan fasilitas umum lain. Selain memberdayakan sedikitnya 33.000 orang petambak, menghasilkan devisa sebab udang yang dihasilkan PT Dipasena jadi komoditas utama Lampung, menjadi pembayar pajak, serta membuka lahan pekerjaan bagi puluhan ribu orang. Rosihan Arsyad, Gubernur Sumatera Selatan 1998-2003 mengatakan, "Saya pikir Sjamsul Nursalim dan Itjih Nursalim patriot--bukan sebaliknya. Pejuang yang memperhatikan kehidupan masyarakat."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline