Lihat ke Halaman Asli

Berlian Hanung Pramesti

Mahasiswa Semester 2 Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP Universitas PGRI Madiun

Dampak Merebaknya Online Shop Terhadap Pasar Tradisional

Diperbarui: 1 Juli 2024   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Merebaknya online shop akhir-akhir ini telah menjadi fenomena yang sangat populer di Indonesia setelah adanya pandemi covid-19 yang melanda hampir di seluruh dunia. Dikarenakan pada saat itu dunia, khususnya Indonesia mengalami kelumpuhan aktivitas yang membuat warga harus tetap di rumah demi mencegah terjadinya penularan virus Covid-19 yang lebih buruk lagi. Banyak kegiatan yang harus tertunda seperti kegiatan belajar di sekolah, pekerjaan di kantor dan juga kegiatan jual beli yang dilakukan secara offline seperti pasar, Indomaret, alfamart dan mall-mall yang ada di tengah kota pun ikut terdampak pandemi ini, sehingga tempat-tempat yang biasanya ramai pengunjung berubah bahkan keadaan nya berbalik 180° menjadi sangat sepi dan bahkan banyak toko atau pun ruko-ruko yang memilih tutup dengan alasan agar tidak merugi karena biaya operasional yang terbuang sia-sia.

Banyak pedagang yang mengeluh karena tidak bisa berbuat apapun untuk membantu perekonomian mereka, kebanyakan dari mereka adalah ibu-ibu atau bapak-bapak yang minim pemahaman dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Tetapi, para anak muda yang dapat memanfaatkan teknologi dengan sangat baik berhasil mengubah kondisi yang memprihatinkan ini menjadi sebuah peluang yang menjanjikan sebagai upaya membangkitkan kembali perekonomian masyarakat. Dengan menggunakan aplikasi atau platform online yang dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat di seluruh Indonesia tanpa bertatap muka sangat memudahkan kegiatan jual beli yang sempat terhenti. Adanya kemudahan akses internet membuat belanja online menjadi pilihan yang efektif dan praktis bagi masyarakat. Nah untuk lebih jelasnya dibawah ini ada beberapa kelebihan yang dimiliki online shop pada saat pandemi Covid-19 adalah:

1. Jangkauan yang tak terbatas: Online shop memiliki jangkauan yang luas hingga ke luar negeri, sehingga barang yang di cari pun lebih bervariasi dan dapat disesuaikan dengan budget dan selera pribadi.

2. Praktis dan Efisien: Belanja online memudahkan pembeli dalam bertransaksi, tidak perlu keluar dari rumah, dan dapat memantau transaksi secara online.

3. Banyak Pilihan Produk Yang Ditawarkan: Online shop menawarkan lebih banyak pilihan produk, sehingga pembeli dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera.

4. Tidak Terlihat Secara Fisik: Dalam situasi pandemi, belanja online memungkinkan pembeli untuk tidak bersentuhan secara langsung, sehingga dapat mengurangi risiko penyebaran virus.

5. Promo dan Diskon: Online shop sering menawarkan promo dan diskon yang dapat membantu pembeli dalam menghemat biaya.

6. Pengelolaan Yang Mudah: Pengoperasian toko online dapat dilakukan dari mana saja, sehingga tidak terikat oleh tempat dan waktu.

7. Transaksi yang Baik: Transaksi penjualan dapat dimonitor dengan baik, sehingga pembeli dapat memantau status pesanan secara online.

Dari berbagai kemudahan yang diberikan oleh online shop memberikan dampak yang buruk bagi pasar tradisional. Dampak negatif online shop bagi pasar tradisional yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline