Lihat ke Halaman Asli

Martha Weda

TERVERIFIKASI

Mamanya si Ganteng

Kisah Ibu Muda yang Kena Mental Usai Persalinan

Diperbarui: 12 Agustus 2023   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pemberian ASI eksklusif, manfaat ASI bagi bayi, manfaat ASI bagi ibu, manfaat ASI eksklusif bagi bayi dan ibu. (Shutterstock/GOLFX) 

MASA-masa awal usai persalinan tidaklah mudah bagi seorang ibu muda. Entah ini dirasakan semua ibu atau tidak, tetapi saya merasakan itu 15 tahun silam. 

Kala itu saya baru melahirkan anak pertama. Melahirkan secara normal tanpa kendala berarti sungguh anugerah yang luar biasa. Anak saya pun lahir sehat, dengan berat 3 kg dan panjang 48 cm. 

Mengingat susah payahnya melewati masa kehamilan, lega rasanya setelah persalinan. Empat bulan awal kehamilan merupakan masa paling berat buat saya. Kondisi tubuh drop.

Rasa mual yang terus-menerus sepanjang hari membuat tubuh lemas. Selera makan pun hilang. Kondisi saya saat itu persis seperti orang sedang sakit. 

Kondisi mulai membaik ketika masuk bulan ke lima kehamilan. Mual-mual mulai hilang. Meskipun masih pilih-pilih makanan, tetapi selera makan sudah ada. 

Itu sebabnya bersyukur mampu mengakhiri masa kehamilan lewat persalinan normal. Terlebih suami dengan setia menemani selama proses persalinan tersebut.

Saat itu saya belum menyadari bahwa persalinan barulah permulaan. Permulaan dari sebuah proses yang tidak mudah untuk menjadi sseorang ibu. 

Hari pertama kami membawa bayi kami pulang ke rumah, kami benar-benar hanya bertiga. Saya, suami, dan bayi kami. Sudah risiko hidup merantau jauh dari orang tua.

Pada hari pertama itu, saya seperti orang bingung. Pengetahuan saya tentang merawat bayi benar-benar nol. 

Saya tidak tahu cara memakaikan pampers. Saya tidak tahu tanda-tanda bayi lapar. Saya bahkan tidak tahu kalau air susu saya ternyata belum keluar sedikitpun. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline