Lihat ke Halaman Asli

Martha Weda

TERVERIFIKASI

Mamanya si Ganteng

Sebaiknya Doan Van Hau Ini Dikerok atau Dibekam Dulu

Diperbarui: 7 Januari 2023   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doan Van Hau hanya mendapat teguran wssit (Sumber: BolaSkor.com/Paulus Dei Ar) 

Kesal nggak lihat pertandingan kemarin? Indonesia vs Vietnam dalam laga semifinal leg pertama, perebutan Piala AFF. 

Kesal kan ya? Tapi kekesalan terbesar bukan pada pemain Timnas Indonesia dong ya. Timnas kita sudah bermain keren, mampu bermain rapi, meski belum mampu membobol gawang Vietnam. 

Kekesalan kita terutama pasti pada pemain Timnas Vietnam, yang sangat tidak sportif. Menjatuhkan lawan, membahayakan para pemain kita, menekel keras, tanpa rasa bersalah. 

Siapa pelakunya? Siapa lagi kalau bukan pemain tengil bin ngeselin, Doan Van Hau. Bukannya merasa bersalah sudah menjatuhkan dengan sengaja pemain kita, eh malah berpura-pura kesakitan, seolah blio lah yang disakiti. Ngeselin, kan? 

Dan ulahnya ini bukan yang pertama, blio bahkan sudah menjadi musuh suporter Malayaia dan Thailand. Karena berlaku sama saat bertanding melawan mereka. 

Lalu, bagaimana baiknya, apa yang bisa kita sarankan untuk Van Hau ini? 

Menurut saya sih, Doan Van Hau ini tidak cocok main bola rame-rame, kasihan lawan-lawannya, bakal banyak yang cedera. 

Saran saya, sebaiknya Van Hau ini main bola sendiri saja, bersama pelatihnya juga boleh, karena memang sama tengilnya, ya kan.. Jadi, cucoook lah. 

Sebagai seorang pemain sepak bola profesional, apalagj masuk dalam skuad tim nasional, harusnya kan ngerti donk ya, kalau tekel kayak gitu kan bahaya banget, bisa bikin pemain lawan cedera. 

Apa nggak merasa bersalah ya, membuat orang lain cedera? Evan Dimas, mantan pemain Timnas Indonesia bahkan sudah pernah menjadi korbannya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline