Hai guys, habis pada lihat bola ya tadi malam? Inggris dan Belanda keren ya? Tapi cinta saya tetap pada tim Jerman sih. Tidak akan pernah pindah ke lain hati, hehe...
Pernah kepikiran tidak sih, kenapa ya penggemar bola itu umumnya laki-laki? Perempuan yang suka bola sebenarnya juga ada sih, cuma ya nggak banyak, salah satunya saya. Piala Dunia dan Piala Eropa merupakan ajang yang selalu saya nanti-nanti.
Jadi, kira-kira apa ya sebabnya banyak perempuan tidak suka lihat bola?
Setelah melewati malam panjang penuh perenungan, akhirnya saya mendapatkan jawabannya. Hanya saja, ini jangan dianggap serius-serius amat ya. Ini tuh hanya hasil analisis emak-emak lugu yang nggak bisa tidur tadi malam. Jadi jangan marah, apalagi sampai baper karena ada yang tidak berkenan, okay...
1. Bosan dengan yang Bulat
Coba pikir aja. Barang-barang di rumah, terutama di dapur, rata-rata bulat. Piring bulat, pantat gelas bulat, tutup gelas bulat, cangkir, sendok sup, mangkuk, panci, wajan, sampai ember semua rata-rata bulat. (Ya, kalau ada yang nggak bulat, berarti dia melanggar kodratnya).
Jadi, bayangin aja, setiap hari wanita sudah lihat yang bulat-bulat. Wanita pekerja sekalipun pasti akan tetap berhadapan dengan yang bulat di rumah. Belum lagi lihat perut suami, alih-alih sikspek, malah wanbol, ya kan?
Makanya, banyak perempuan merasa cukuplah. Cukup setiap hari lihat yang bulat. Jangan ditambah lagi duduk diam hampir 2 jam hanya untuk nontonin bola yang juga bulat!
2. Bosan dengan yang kotor
Main bola itu pasti kotor-kotoran, kan. Apalagi kalau lapangannya becek habis hujan. Beuh, pemain bola udah kagak karuan bentuknya.