Lihat ke Halaman Asli

Martha Weda

TERVERIFIKASI

Mamanya si Ganteng

Dear Ibu Mertua, Inilah Warisan yang Kau Berikan pada Putramu

Diperbarui: 19 Maret 2021   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber : Kompas.com)

Dear Ibu mertua,

Apa kabarmu hari ini, Ibu? Kuharap kau sehat ya, Ibu.

Bagaimana dengan persendianmu? Masih sering sakit kah? Ah, walaupun terkadang kau sering merasa sakit di sana, sebagai konsekuensi raga yang mulai menua, ku tahu kau tak akan mengeluh.

Sakit pada persendian bagimu hanyalah masalah sepele. Dinikmati saja. Itu selalu katamu.

Mungkin kali ni Ibu kaget, tumben aku berkirim kabar melalui tulisan. Sebenarnya aku bisa saja menelponmu langsung, Ibu, yang pasti akan kau sambut dengan gembira.

Namun aku rasa, lewat tulisan, aku bisa mengutarakan banyak hal. Segala sesuatu yang selama ini aku simpan sendiri, dan terasa canggung bila kukatakan langsung pada Ibu, bisa aku sampaikan di sini.

Satu hal pertama yang ingin aku sampaikan pada Ibu melalui surat ini, terimakasih untukmu, Ibu.

Terimakasih sudah menyambutku dengan hati terbuka, dan memberi restu anak lelaki Ibu mempersunting aku menjadi istrinya. 

Aku akan selalu ingat momen pertama perjumpaan aku dengan Ibu, hampir 16 tahun yang lalu.

Kala itu, aku yang masih berstatus pacar dari putra Ibu, diundang ke salah satu acara pernikahan sepupunya, sekaligus keponakan Ibu. Ibu yang tinggal di luar kota pun turut hadir dalam acara tersebut.

Ketika aku berjalan bergandengan tangan dengan putra Ibu memasuki gedung resepsi, baru kusadari kemudian, bahwa Ibu telah memandang aku sejak dari pintu masuk hingga ke dalam gedung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline