Woy anak papi! Pake gayungnya dulu dong?" Ujar Rehan kepada teman se-asramanya, Abdul.
"Diluar anak mami!" balas Abdul.
Si Rehan pun keluar memeriksa tempat gayung itu berada. Tetapi, hasilnya nihil.
"Dul, mana gayungnya!?" ungkap Rehan heran.
Abdul masih sibuk melipat-lipat kertas origami untuk menjadikannya pesawatan.
"Di luar.." tukas Abdul.
Sekali lagi Rehan melihat di luar, didekat pot bunga, dekat rak sepatu, dan sebagainya. Rehan masih saja tidak dapat menemukannya.
"oh kamu gitu.. gak mau serius sama aku." ujar Rehan mulai kesal.
"aku serius." jawab Abdul.
"Hadeuh.. anam papi.., anak papi.." desah Abdul.