Lihat ke Halaman Asli

Berliana FZ

mahasiswa yang tertarik dengan isu lingkungan

KKN UMD Unej 187 Gelar Pelatihan Pembuatan Echoprint dengan Bahan Alami bersama PKK Tempeh Kidul

Diperbarui: 22 Agustus 2023   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi (2023)

Echo-print merupakan teknik pewarnaan kain menggunakan bahan alami seperti batang, daun maupun bunga. Dalam beberapa metode Echo-print yang biasanya diaplikasikan dalam sebuah media kain yaitu metode pounding (pukul), metode steaming (kukus), serta metode iron blanket (memupuk). Echo print ini akan menghasilkan sebuah karya yang unik dan orisinil karena dibuat secara manual. Echo print ini pula menjadi kegiatan yang cukup sederhana tetapi mengasah kemampuan kreativitas. 

Desa Tempeh Kidul yang banyak akan tanaman seperti daun singkong, pepaya maupun jagung menjadi perlu dimanfaatkan dari berbagai aspek seperti daunnya, tidak hanya buahnya saja. Pemanfaatan ini juga menjadikan sebuah upaya untuk dapat meminimalisir adanya limbah daun. Maka dari itu, echo print daun ini dirasa cocok digunakan pelatihan oleh mahasiswa KKN UMD 187 Universitas Jember bersama Ibu PKK Desa Tempeh Kidul.

Pelatihan yang diadakan pada Selasa (15/07/2023), bertempat di rumah salah satu rumah Ibu PKK dan dimulai sekitar jam 15.00 wib. Dalam pelatihan ini mempunyai tujuan untuk menumbuhkan potensial sumber daya manusia dari segi kreativitas serta secara ekonomis. Dalam pelatihan ini Mahasiswa KKN UMD 187 UNEJ menyiapkan peralatan serta bahan seperti totebag berbahan kain blacu, beberapa jenis daun (daun singkong dan papaya), plastik ukuran besar, cuka, tawas dan wadah.

Setelah bahan siap, Ibu PKK bersama Mahasiswa praktek secara langsung dengan pembagian kelompok menjadi 6 kelompok. Tahap awal pembuatan ibu PKK diberi penjelasan mengenai teknik yang akan digunakan yaitu teknik pounding. Kemudian, siapkan totebag lalu taruh daun dan lapisi dengan plastic. Selanjutnya, teknik pukul menggunakan alat pukul seperti palu maupun ulekan. Pukul secara merata agar pigmen daun lebih merata dan terserap maksimal dalam kain berbahan blacu. 

Tidak butuh waktu yang lama, kurang lebih selama satu jam untuk dapat membuat totebag echo-print untuk sari daun keluar di bahan kain blacu. Teknik yang digunakan dalam totebag echo-print ini ialah teknik pounding atau teknik pukul. Untuk itu, Motif serta tekstur daun akan lebih pekat apabila teknik pukul lebih merata dan lebih lama.

Acara pelatihan ini mendapat respon positif dari ibu PKK yang terlihat sangat antusias dan berkeinginan untuk mencoba.

"seru sih, tidak pernah ada pelatihan ini daun bisa langsung kasih warna ke kain, unik biasanya kalo batik menunggu di olah, tetapi ini langsung dipukul pukul" tutur Ibu Qomala, salah satu Peserta Ibu PKK Pelatihan Totebag Echo print.

Harapan dari adanya pelatihan ini nantinya ibu PKK dapat memanfaatkan bahan bahan alami dan sederhana menjadi sebuah kerajinan yang bagus dan menarik. Serta harapan ini juga sejalan dengan tema KKN UMD 187 UNEJ yaitu Desa Ekonomi Merata yang dapat menumbuhkan ide peluang usaha bagi masyarakat Desa Tempeh Kidul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline