Pada saat ini kita memasuki era digitalisasi di mana dalam kegiatan kita tidak terlepas dari bantuan teknologi. Di era digitalisasi ini teknologi berkembang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan kita, salah satunya dalam bidang akuntansi. Perubahan teknologi di bidang akuntansi membawa perubahan pandangan pada seorang akuntan. Dengan adanya perkembangan teknologi ini pastinya dapat membatu seorang akuntan mempermudah menyelesaikan pekerjaannya. Selain itu, perubahan teknologi membantu kegiatan dalam akuntansi menjadi lebih efesien dan akurat.
Banyak perubahan teknologi yang mempengaruhi kegiatan dalam akuntansi. Menurut Rahmadini & Zulkarnain (2023), sebelum adanya kemajuan teknologi informasi, kegiatan dalam akuntansi dilakukan secara manual. Para akuntan menggunakan buku besar dalam mencatat transaksi, serta proses mencatat transaksi berbasis kertas untuk menghasilkan laporan keuangan dan menjalankan tugas-tugas lainnya. Perubahan era digital juga membawa akuntansi ke ranah teknologi informasi. Dari yang sebelumnya menggunakan alat tulis tangan secara manual dan buku besar telah di gantikan oleh kegiatan yang berbasis perangkat keras dan lunak komputer.
Pemanfaatan AI dalam Kegiatan Akuntansi
Jika dulu fokus pada penugasan manual, sekarang seorang akuntan dituntut memiliki kemampuan analisis data dan pemahaman teknologi yang lebih mendalam. Seorang akuntan harus dapat memanfaatkan kekuatan data dan AI untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan nilai profesi mereka. Karena dalam proses akuntansi saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan AI dalam kegiatannya. Dalam optimalisasi proses akuntansi dilakukan penelitian oleh Pwc menemukan bahwa AI dapat mengotomatisasi hingga 45% tugas akuntansi manual, seperti pembukuan, rekonsiliasi bank, dan pelaporan pajak. Penelitian oleh Deloitte menunjukkan bahwa AI dapat menghemat waktu akuntan hingga 20%, memungkinkan mereka untuk fokus pada tugas yang lebih bernilai tambah. Peningkatan akurasi dan kualitas data dilakukan penelitian oleh ACCA menemukan bahwa AI dapat meningkatkan akurasi pelaporan keuangan hingga 95%, dengan mengurangi risiko kesalahan manusia (Putri, 2024).
Dari data diatas dapat diketahui Perkembangan teknologi memegang peranan penting dalam kegiatan akuntansi. Salah satunya dengan memanfaatkan AI dalam kegiatan akuntansi. Dengan adanya AI membantu perusahaan menghemat waktu dalam melakukan pencatatan keuangannya. AI juga membantu mengurangi kesalahan manusia dalam melakukan pelaporan keuangan.
Bagaimana Tantangan dan Peluang Seorang Akuntan pada Masa yang Akan Datang?
Pada awalnya perkembangan teknologi menimbulkan kekhawatiran pada seorang akuntan. Khususnya untuk mereka yang belum menerima adanya perkembangan teknologi. Karena di khawatirkan dengan adanya perkembangan teknologi ini dapat menggeser secara keseluruhan peran dari seorang akuntan dalam setiap proses akuntansi. Selain itu, dengan adanya perkembangan teknologi dapat memberikan manfaat dan peluang baru bagi seorang akuntan. Menurut Fauzi et al., (2022), ada beberapa manfaat dan peluang baru tersebut antara lain:
- Audit Sistem Informasi Berbasis Sistem Komputer
Seorang auditor harus mempunyai pengetahuan lebih untuk dapat menjalani proses audit berbasis komputer yang lebih kompleks, seperti Computer Information System Auditor (CISA). Dalam hal ini auditor harus mampu memiliki kemampuan khusus mengenai hardware, software, database, teknologi pengomunikasian data, serta pengendalian pada sistem komputer. Kemudian menjadi peluang baru seorang akuntan dalam menghadapi perkembangan teknologi serta menambah kemampuan yang dimiliki.
- Konsultasi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Peluang lainnya, yaitu dengan menawarkan jasa konsultan sistem informasi yang juga berbasis komputer. Seorang akuntan memiliki kompetensi lebih baik pada aspek jasa konsultasi bisnis. Dengan kemampuan tersebut seorang akuntan akan mampu memberikan jasa konsultasi meliputi perkembangan bisnis suatu perusahaan, pemilihan ahli komputer yang kompeten atau ISP, dan pencegahan pemborosan biaya teknologi yang kompleks. Maka dari itu salah satu peluang yang dapat dimaksimalkan oleh para akuntan di tengah perkembangan teknologi saat ini dengan menjadi jasa konsultasi sistem informasi berbasis komputer.