Lihat ke Halaman Asli

Berliana Dian

mahasiswi mahasiwi mahasiwi

Krisis Membaca Hilangkan Jendela Dunia

Diperbarui: 22 Mei 2021   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia dikenal memiliki krisis membaca pelu teman teman perhatikan Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca Entah harus berkata apa bukan hanya perasaan sedih yang dapat dikatakan semata tetapi harus adanya sebuah tindakan dan kesadaran yang ditanamkan dalam diri pribadi untuk mengatasi masalah ini. 

hal ini kita dapat kita bantu dengan meningkatkan disiplin dalam diri kita dengan kesadaran bahwa membaca buku merupakan satu cara untuk menambah wawasan kita dengan cara yang paling mudah,murah,menyenangkan dan yang terlebih lagi perlu teman teman ketahui bahwa informasi yang tersebar di media sekarang kebanyakn mukan informasi real atau fakta karena kebnaykan masyrakat indonesia mengutip informasi tanpa mencaritahunya lebih dalam sehingga berita yang tersalurkan nyatanya bukan kejadian real atau fakta.

Maka daripada hal tersebut mari sama sama sebagai masyarakat indonesia yang cerdas ada baiknya kita ingatkan sekali lagi bahwa membaca bukan hal yang sulit dan merugikan tetapi membaca merupakan komitmen dengan diri untuk melihat dunia dari banyak sisi.

Berikut adalah hal yang bisa kita ambil dari pentingnya membaca bagi diri kita

1. Meningkatkan konsentrasi

2. Mengetahui berita terkirkini

3. Tidak termakan oleh berita Palsu

4. Menambah wawasan

5. Meningkatkan kedisiplinan

contoh kasus kecil dari hal yang paling sering dihadapi oleh masyrakat muda karena malas membaca adalah makan dibawah BMR atau Basal metabolic rate  yang merupakan kalori yang tubuh Anda perlukan untuk melakukan aktivitas dasar tubuh  kebanyakan remaja diindonesia yang merasa tubuhnya besar atau kelebihan berat badan akan melakukan diet ekstrim kurang dari BMR yang mereka perlukan.

Perlu diketahui bahwa manusia memerlukan asupak kalori sebesar 1.200/hari sebagai kalori minimal dimana kalori tersebut dibutuhkan sebagai bahan bakar tubuh untuk menjalakan aktivitas fisik harian ataupun hanya tidur sekalipun dalam sehari manusia tetap harus mekonsumsi 1.200 kalori perhari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline