Dalam rangka memperkuat pengalaman praktik mengajar di lapangan, Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali melaksanakan program LANTIP (Latihan Kependidikan Terintegrasi) Angkatan 4 yang melibatkan sejumlah mahasiswa dari berbagai fakultas. Program ini bertujuan untuk mengasah keterampilan mengajar dan meningkatkan kesiapan mahasiswa sebagai calon pendidik profesional.
Pada program LANTIP kali ini, sepuluh mahasiswi dari Fakultas Teknik, yaitu Mauliana Syafira, Erika Febriliani, Dhea Kirana Fitri, Berliana Dwi Febriani, Khanifatun Nisa', Vivi Ana Frita Dewi, Parsih Wulan Suryani, Karunia Memey Thegar, Fira Alifia, Khandika Cece Nurmagriyanti diberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan mengajar di SMK PGRI 1 Kudus. Mahasiswa tersebut berasal dari Program Studi Pendidikan Tata Kecantikan dan mengampu bidang Tata Kecantikan Kulit dan Rambut.
Di dalam bidang tersebut terdapat beberapa mata pelajaran yang diajarkan, yaitu Rias Wajah, Pewarnaan Rambut, Penataan Rambut, Fotografi, Kewirausahaan, Perwatan Kulit, dan Sanitasi Hygiene. Mata pelajaran ini dirancang untuk memberikan siswa bekal keterampilan dan pemahaman tentang bidang kecantikan, dan bekal siswa dalam dunia industri. Juga memotivasi siswa SMK agar memiliki semangat berinovasi dan berkreativitas di bidang kewirausahaan.
Kepala Program Studi Pendidikan Tata Kecantikan Fakultas Teknik UNNES, Dr. Ade Novi Nurul Ihsani, S.Pd., M.Pd., mendukung penuh keikutsertaan mahasiswinya dalam program ini. Menurutnya, program LANTIP menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menerapkan teori-teori yang mereka pelajari selama di bangku perkuliahan ke dalam praktik nyata di sekolah.
Selama proses pembelajaran di SMK PGRI 1 Kudus, para mahasiswa didampingi oleh beberapa guru pamong, yaitu Iswarani Alam Ratri, S.Pd., Nurul Khoiriatus Zahroh, S.Pd., Fitri Novita Sari, S.Pd., M.Pd., yang memberikan arahan dan bimbingan mengenai strategi mengajar dan pengelolaan kelas. Bimbingan dari para guru pamong bertujuan untuk memastikan proses belajar mengajar berlangsung efektif dan para mahasiswa dapat memahami serta menghadapi berbagai tantangan di kelas.
Selain bimbingan dari guru pamong, mahasiswa juga dibimbing secara akademis oleh dosen Fakultas Teknik UNNES, Ifa Nurhayati, S.Pd., M.Pd., yang terlibat aktif dalam memberikan supervisi dan masukan akademis kepada mahasiswa, memastikan mereka mampu menguasai dan mengajarkan materi dengan cara yang inovatif dan interaktif.
Program LANTIP Angkatan 4 ini berlangsung selama dua bulan, dimulai pada 29 Agustus dan berakhir pada 30 Oktober 2024. Selama waktu tersebut, mahasiswa menjalani proses pembelajaran yang melibatkan penyusunan Modul Ajar, penyampaian materi, hingga evaluasi hasil belajar siswa.
Dengan adanya program LANTIP, diharapkan para mahasiswa UNNES dapat lebih siap menghadapi dunia kerja setelah lulus, khususnya di bidang pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H