Lihat ke Halaman Asli

KKNT Unisri: Pentingnya Ciptakan Produk Inovasi, Resep Pudding Tape Lezat Anti gagal

Diperbarui: 18 Agustus 2021   01:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

KKNT ( Kuliah Kerja Nyata Tematik ) Daring Covid-19 adalah sebuah bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta sebagai bentuk reaksi sosial untuk membantu pemerintah dan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Lokasi KKNT ini dilakukan di Desa Sapen, kecamatan Mojolaban, kabupaten Sukoharjo. 

Dalam pelaksanaan program "Pentingnya Ciptakan Inovasi Produk, dan resep rahasia pudding tape lezat anti gagal" dengan kondisi yang kurang memungkinkan untuk dilakukan secara langsung maka pelaksanaan program ini diputuskan untuk dilakukan secara tidak langsung melalui media video youtube.

Di kesempatan ini, saya Berliana Christian peserta KKNT UNISRI didampingi oleh DPL Bu Agatha Jumiati, SH., MH.  memberikan sosialisasi tentang pentingnya inovasi produk dalam menjalankan sebuah usaha atau bisnis di masa pandemi ini serta memberikan salah satu contoh inovasi produk yang dapat dijadikan sebagai penghasilan tambahan bagi masyarakat Desa Sapen.

Inovasi produk sangat diperlukan bagi pelaku usaha dalam menjalankan dan menjaga keberlangsungan usaha di tengah masa pandemik yang tak kunjung berakhir ini. Hal ini dapat dirasakan langsung oleh para pelaku ekonomi baik produsen maupun konsumen, seperti menurunnya daya beli masyarakat akibat pandemi covid. 

Agar usaha atau bisnis yang dijalankan terus dapat bertahan di masa new normal ini, para pelaku usaha perlu memikirkan strategi atau solusi yang tepat dalam menghadapi situasi pandemi ini salah satunya adalah dengan melakukan inovasi. Dengan melakukan inovasi, suatu usaha atau bisnis dapat menarik kembali minat para konsumen dan efisiensi produk dapat berkembang, Sehingga diharapkan penjualan produk juga akan ikut meningkat.

Tape merupakan salah satu bahan makanan yang sering dijumpai dipasar, selain karena harganya yang murah tape ini juga memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan tubuh manusia. Tape ketan ini mengandung Vitamin B1 yang sangat baik untuk sistem saraf, sel otot dan sistem pencernaan pada tubuh manusia. 

Tape banyak disukai oleh masyarakat karena rasanya yang lembut, lezat, manis dan juga ada rasa khas yang tidak ditemukan dari makanan lain. Selain dijadikan sebagai camilan, tape juga dapat dijadikan sebagai hidangan pencuci mulut seperti pudding tape.

Berikut adalah resep pudding tape
Bahan-Bahan:
*700ml air
*1 bungkus agar-agar bubuk
*200gr gula pasir
*100gr tape ketan hijau
*400ml santan
* sendok the garam
*Pewarna makanan (Hijau)
Cara memasak:
1.Rebus air, gula pasir, bubuk agar-agar, dan garam (Aduk hingga mendidih)
2.Setelah matang, masukkan tape ketan dan pewarna hijau sesuai dengan keinginan kedalam adonan pudding.
3.Setelah tercampur rata, tuang adonan pudding kedalam cetakan hingga setengah penuh. Lalu dinginkan di suhu ruangan
4.Rebus air, gula pasir, bubuk agar-agar, dan santan (Aduk hingga mendidih)
5.Setelah adonan lapisan pudding tape pertama sudah dingin, tuang lapisan pudding santan kedalam cetakan hingga penuh
6.Setelah sudah tidak terlalu panas, masukan pudding kedalam alat pendingin. Dan pudding siap disajikan (Disarankan untuk disajikan dalam keadangan dingin)

Diharapkan dengan adanya sosialisasi mengenai Pentingnya Inovasi Produk dan Resep Puding Tape ini masyarakat desa Sapen  mampu menciptakan peluang bisnis baru dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Sapen ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline