Di dunia modern ini semua bisa diakali. Pengin kelihatan kaya tinggal dandan keren & wangi, pinjam mobil teman terus jalan2, nongkrong di kafe. Pasti banyak lawan jenis melirik. Pengin kelihatan alim supaya dapat mertua kaya tinggal rajin pakai baju gamis, jenggot panjang dan selalu bicara hadist nabi (Pernah teman saya cewek ngalami ini, dijodohkan sama orang alim. Kebetulan dia juga udah pengin nikah. Pas pengin, pas dapat, hehehhe. Ternyata setelah akad nikahnya dipestakan cukup meriah cowoknya "ditengarai" punya niat jahat moroti.
Pestanya diadakan di halaman belakang rumah. Bisa Anda bayangkan, kalau halaman belakang saja sangat cantik untuk menggelar pesta, bagaimana dgn halaman depannya. Pasti lebih waoww. Dari situ saya belajar ternyata belakang rumah tuh bukan berarti pakiwan/ harus di sembunyikan karena kotor, dekil. Asal pintar menata, cukup sinar matahari, dikasih tanaman & bunga serta dijaga kebersihannya bagian belakang rumah bisa menjadi tempat yg eksotis.
Niat jahat si cowok itu gagal karena rupanya kakaknya si cewek sangat kuat memegang asset keluarga. Semua diawasi dengan ketat. Akhirnya setelah gagal mendapatkan yg diinginkan, pernikahan belum ada seumur kambing, si cowok sudah kabur meninggalkan jejak berupa janin di dalam perut istri).
Pengin langsing supaya bisa pakai celana pensil 7/8 tinggal pakai korset. Kulit hitam pengin putih tinggal pakai krim pemutih. Badan pendek ingin tinggi tinggal pakai alas kaki yg tinggi. Semua cewek rata2 punya property untuk memanipulasi penampilan, termasuk ane tentunya.
Pernah saya lihat kecelakaaan sepeda motor di jalan raya. Karena lagi naik bus, mata pun bisa jelalatan lihat ke samping dengan leluasa. Apalagi busnya mesti berjalan pelan karena banyak orang mengurus kecelakaan itu. Laki2 dan perempuan pengendara motor tersungkur di aspal. Si perempuan tersingkap blusnya. Tampak korset warna kulit menyelubungi perutnya.
Hmmmm.... tampaknya perempuan tak pede kalau terlihat perutnya tembem. Hingga merelakan sesak napas, perutnya diikat kuat2. Padahal ada cara mudah untuk membuat badan langsing tanpa obat, tanpa olahraga berat, tanpa diet ketat. Yang perlu diingat, kurus itu tak selamanya bagus. Kalau Anda terobsesi dengan tubuh Kate Midleton yg tipis seperti papan triplek, percayalah dia diet mati2an demi menyenangkan publik. Gak beda ama mertuanya mendiang Lady Diana.
Padahal rugi kan demi badan tipis harus nahan lapar kuat2, nahan liur saat lihat makanan enak dan paling bahaya tubuh lemah kekurangan gizi. Tapi kalau Anda ingin langsing dengan mudah ini triknya:
- Jatuh cinta. Jatuh cinta bikin orang gak doyan makan. Selalu terasa kenyang meski perut kosong. Memikirkan si dia terus menerus sudah cukup memberi energi walau tak ada asupan gizi yg masuk. Memandang wajahnya setengah menit sudah bisa menghemat nasi dua periuk.
- Patah hati. Kekasih yg biasanya datang berkunjung (minimal telponnya) terus gak datang itu kiamat. Makan gak doyan, seenak apapun makanan terasa hambar. Hanya dalam sebulan pasti lemak2 di badan tergerus secara alami.
- Minum susu. Segelas susu sudah bikin kenyang sehingga Anda hanya perlu sedikit nasi untuk mengganjal perut.
- Minum kopi. Kopi tak cuma bikin melek, tapi juga bikin perut gak lapar2. Pagi2 minum kopi hangat (apalagi kalau ada tambahan sepotong kue atau talas bogor) serasa dunia milik sendiri. Otak dan hati terasa ringan. Perut gak terbebani untuk mengurai makanan berat seperti nasi goreng. Jangan ngaku orang Indonesia kalau belum minum pot kopi, hehehhehe.
- Makan malam sedikit saja nasinya. Makan malam tak perlu maruk nasinya, kan mau tidur. Kalau mau makan nasi yg banyak makannnya di siang atau sore hari, soalnya kan waktu2 segitu masih banyak aktifitas. Kalau ada pesta di malam hari ambilnya nasi sedikit, lauk ama sayurnya yg banyak. Jadilah lauk dengan nasi, bukan nasi dengan lauk, hehehhehe.
- Berjalan dengan cepat. Bejalanlah dgn cepat/ gesit/ enerjik/ cergas. Kalau biasanya dari parkiran ke ruang kerja perlu 50 langkah, panjangkan langkah sehingga cukup jadi 30 langkah. Biar balance, speednya juga dinaikkan. Agak ngebut. Tapi ini pasti susah soalnya kalau udah bertemu kawan pasti bawaannya ngobrol dan jalan pelan2. Awwww... lupa, ini di Indonesia yg warganya ramah2, bukan di Singapura yg orangnya kalau jalan mirip dikejar setan. Tapi kalau di tempat kerja susah dilakukan, coba aja di rumah. Biasanya dari dapur ke ruang depan 15 langkah, ubahlah jadi 10 langkah. Begitu juga ke ruang lain spt ke kamar mandi, ke lantai atas, ke lantai bawah tanah (ups rumahnya spt mall aja punya underground) lebih ngebutlah kalau jalan. Kalau tiap hari begitu massa otot2 Anda akan kuat. Makan tetep jalan, badan tetep langsing. Yg gemuk jadi berotot. Beda kalau jalannya pelan2/ klemer otot2 jadi kendor dan badan tetap melar.
Nah, mudah kan jadi "ayam kampung". Tapi idealnya memang dengan rajin olahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H