Lihat ke Halaman Asli

Rintih dan Harapan Hidup

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terjerat dalam kebingungan
yang terenggut manisnya kehidupan
terkikisnya hidup yang selalu bersama
berkumpil bersama orang - orang tercinta

Angin bertiup kearah sang penghidupan
memberi kesejukan kecerahan masa depan
meratapi langit jauh disana
memikirkan masa depan yang jauh disana

hari - hari yang penuh kekurangan
merindukan cinta dan kasih sayang mereka disana
terlintas tanda tanya dalam benak!
apakah aku bisa mewujudkan masa depan ?

hanyalah sebuah do'a dan harapan
semoga semua rencana bisa seperti yang diharapkan..!!
sebuah senyuman, cinta dan kasih sayang mereka
yang dapat membuatku bertahan dan semangat

mewujudkan mimpi dan menggapai asa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline