Lihat ke Halaman Asli

Aplikasi Usul-sanggah Kemensosri Terlalu Siap untuk Menjadi Aplikasi bagi Masyarakat

Diperbarui: 16 September 2022   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : aplikasi cek bansos

Beritatrending-16 September 2022, Pada Minggu lalu pemerintah telah mengambil sebagian dana subsidi BBM tahun 2022. Dana sebesar Rp. 12,4 T ini dialihkan menjadi BLT BBM yang bertujuan agar subsidi BBM tepat sasaran. Sehingga, kemensosri bekerja sama dengan PT pos Indonesia dalam penyaluran bantuan tersebut. Kemensosri juga menyediakan platform aplikasi usul-sanggah yang bisa di download di play store. Aplikasi ini merupakan terobosan dari permasalahan masyarakat, yakni adanya orang yang berhak mendapatkan bantuan tapi tidak dapat (exclusion error) dan ada yang tidak berhak mendapatkan bantuan tapi mendapatkannya (inclusion error). Sehingga, dengan adanya aplikasi usul-sanggah ini masyarakat bisa mengusulkan dirinya sebagai penerima manfaat BLT BBM.

          Akan tetapi, aplikasi tersebut terlalu siap bagi masyarakat. Pengembangan dari aplikasi ini masih perlu banyak sekali perbaikan. Sehingga, keluhan dari masyarakat belum teratasi dengan baik. Pengguna aplikasi yang mencapai 1 juta ini ada sekitar 80% di antaranya mengalami banyak kendala. Kendala-kendala tersebut diantaranya,

 1. Pembuatan akun baru yang gagal di verifikasi karena banyak sekali data yang benar tapi tidak validasi.

 2. Username dan password telah benar dan telah di verifikasi. Tapi, tidak bisa untuk masuk ke menu dasbor aplikasi tersebut.

 3. Verifikasi data yang sangat lama sehingga email aktivasi belum di dapatkan dalam waktu yang cepat.

 4. Status pendaftaran gagal karena banyak sekali kendala dari aplikasi tersebut.

 5. Username yang tidak di temukan.

Kendala-kendala tersebut membuktikan bahwa belum ada kesiapan sama sekali dari pihak development. Aplikasi seperti inilah yang mudah di bobol oleh para hacker ataupun orang yang tidak bertanggungjawab. Sehingga, dapat terjadi pencurian data. Aplikasi yang masih dalam tahap pengembangan membuat banyak sekali masyarakat Indonesia bertanya-tanya. Akankah aplikasi usul-sanggah ini bisa menjadi kontribusi pemerintah untuk masyarakat dan uang sebesar Rp. 12,4 T tersebut bisa tepat sasaran kepada penerima manfaat yang benar-benar membutuhkannya. Sehingga, masalah yang di rasakan oleh masyarakat seperti kamu dapat teratasi. Kemensosri juga perlu adanya perbaikan dalam aplikasi usul-sanggah. Sehingga, aplikasi yang harusnya menjadi penolong untuk masyarakat pada masa kenaikan harga BBM. Akan tetapi, malah menjadi musuh bagi masyarakat.

Peringatan!!

Di larang menyalin, menduplikasi, mengubah dan menggunakan artikel ini dengan ilegal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline