Lihat ke Halaman Asli

Penduduk Sultra Merespon dengan Antusias Penggunaan ELTE di Polda Sultra

Diperbarui: 5 Maret 2024   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pribadi 

Pengenalan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Polda Sulawesi Tenggara disambut positif oleh warga setempat. Penerapan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan penegakan hukum di jalan raya dan mengurangi pelanggaran lalu lintas. ETLE menggunakan kamera canggih dan perangkat lunak untuk mendeteksi pelanggaran seperti melanggar lampu merah, kecepatan berlebih, dan penggunaan handphone saat mengemudi.

Reaksi positif dari warga menunjukan dukungan terhadap upaya peningkatan keselamtan dan ketertiban berlalu lintas. Mereka menganggap bahwa penggunaan teknologi ini akan membuat pengemudi lebih tertib dan mengurangi risiko kecelakaan. Selain itu,ETLE diharapkan dapat meminimalisir praktik suap dan pungli di bidang penegakan hukum lalu lintas.

Selain meninggakatkan kepatuhan terhadap peraturann lalu lintas,ETLE juga dianggap membantu efisiemsi penegakan hukum dengan memberikan bukti yang jelas dan tidak bisa disangkal atas pelanggaran yang terjadi. Hal ini diharapkan akan mengurangi jumlah persengketaan dan mempercepat proses penyelesaian kasus di pengadilan.

Dengan adanya ELTE, Polda Sulawesi Tenggara menunjukkan komitmen mereka dalam menerapkan inovasi teknologi untuk meningkatkan kemanan dan ketertiban di jalan raya, serta memperkuat integritas dan transparansi dalam penegakan hukum.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline