Lihat ke Halaman Asli

Camping Ground Putri Malu Sebagai Penutup HUT Way Kanan ke-18

Diperbarui: 2 Mei 2017   02:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Way Kanan

Menutup seluruh serangkaian kegiatan dalam rangka HUT Kabupaten Way Kanan ke-18, KONI Way Kanan menggelar kegiatan Camping Ground 2017 Way Kanan Asyik, Wisata Adventure ( 29 - 30 April 2017),

Ratusan peserta dari berbagai komunitas mobil memulai kegiatan dari Rest Area Kampung Suka Negeri, Kecamatan Gunung Labuhan dan Finish Air Terjun Putri Malu Kampung Jukuh Batu, Kecamatan Banjit.

Peserta Camping Ground konvoi dari Rest Area Gunung Labuhan menuju Kampung Jukuh Batu, Banjit, Way Kanan

Camping Ground yang diikuti oleh ratusan Off Roader se-Lampung yang datang dari berbagai komunitas seperti komunitas SKIN, komunitas komunitas double kabin, dan komunitas Pecinta 4x4 Way Kanan begitu antusias mengikuti serangkaian kegiatan.

Ketua panitia  pelakasana Bambang mengatakan, Rute yang di tempuh dimulai dari Rest Area Kampung Suka Negeri, Simpang Neki, Simpang Asam, Rembang, Sumber Sari, Argomulyo , Menanga Siamang dan Bermalam dengan mendirikan tenda di Kampung Jukuh Batu. Pada acara malam hari panitia telah menyiapkan berbagai acara hiburan budaya setempat dan pembakaran api unggun.

whatsapp-image-2017-05-01-at-18-00-32-590757ac28b0bdf846e5662e.jpeg

Keesokan harinya para peserta setelah sarapan pagi melakukan senam bersama warga melanjutkan perjalanan menuju air terjun putri malu. Untuk menuju air terjun putri malu para peserta telah disiapkan ojek trail untuk menguji adrenaline dengan tantangan track trail adventure paling menantang se-Lampung dengan jarak 14 km. Dengan medan yang menanjak dan dengan jalan tanah yang sangat licin terkena hujan dari malam hingga pagi, peserta tampak begitu antusias melaluinya.

whatsapp-image-2017-04-30-at-22-41-53-590759364723bdc95279d720.jpeg

Budi salah seorang peserta off road yang berasal dari Bandar Lampung mengatakan, pada off road ini dia mengajak keluarganya karena ingin melihat keindahan air terjun putri malu. "Saya bersama istri dan anak saya yang masih SD ikut acara ini karena penasaran kepingin melihat air terjun putri malu yang selalu di publikasi katanya cukup tinggi dan indah. Ternyata meskipun melalui perjalanan yang melelahkan dengan berbagai rintangan pada saat sampai di air terjun semua lelah itu hilang, karena air terjun putri malu sangat indah," katanya.

Hal senada juga dikatakan oleh Iwan peserta off road dari Metro  yang kendaraannya mengalami troble. "Medannya menantang banget, selain mendaki dan licin karena habis diguyur hujan kendaraan gak mampu naik karena ada masalah dengan mesinnya. Tapi tetap asik karena akhirnya dapat melihat air terjun putri malu," katanya.

whatsapp-image-2017-04-30-at-22-41-52-5907598c939373427414095e.jpeg

Ketua KONI Way Kanan, Deni Ribowo, SE  mengatakan event off road yang diselenggarakan selain rangkain memeriahkan HUT Kabupaten Way Kanan yang ke-18  juga bertujuan lebih mengenalkan objek wisata air terjun putri malu kepada masayarakat luas di luar kabupaten.

"Air terjun Putri malu adalah Bonus bagi peserta yang telah mencapai finish, dengan menguji adrenaline sepanjang perjalanan, peserta mendapatkan bonus yang sepadan dengan lelah selama perjalanan setelah sampai di Air Terjun Putri Malu. Melihat begitu besarnya animo dari para peserta off road kedepan kita akan buat event yang lebih besar lagi dan akan menjadi agenda tahunan," ujar Deni Ribowo.

Laporan : Adjie




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline