Tolitoli -- Dalam menghadapi cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah, salah satunya wilayah yang terdampak ialah Kabupaten Tolitoli yang sudah berapa hari ini dilanda hujan dan angin kencang. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan para Warga Binaan Pemasyarakatan. Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, A.Md.IP., S.H., M.H., menyatakan bahwa pihaknya telah mengoptimalkan pelayanan kesehatan demi mencegah dampak negatif dari kondisi cuaca yang tidak menentu. Sabtu, (28/12/2024)
"Cuaca ekstrem, seperti hujan deras yang disertai angin kencang, dapat meningkatkan risiko kesehatan, termasuk penyakit pernapasan, infeksi kulit, influenza dan demam. Oleh karena itu, kami berupaya untuk mengoptimalkan layanan kesehatan untuk WBP," ungkap Muhammad Ishak.
Beberapa langkah yang telah dilakukan oleh Lapas Tolitoli yaitu menjaga tersedianya stock obat - obatan, vitamin untuk warga binaan serta peningkatan layanan medis di klinik lapas. Tidak hanya itu, Lapas Tolitoli juga memberikan edukasi kepada WBP tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu. "Kami selalu mengingatkan WBP untuk menjaga kebersihan, baik secara pribadi maupun bersama-sama, guna meminimalkan risiko penyakit," tambahnya.
Muhammad Ishak menegaskan bahwa pelayanan kesehatan yang optimal merupakan bagian dari upaya Lapas Tolitoli dalam memberikan perlindungan dan pembinaan yang maksimal kepada seluruh WBP. Dengan langkah-langkah ini, pihak lapas berharap dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif, meskipun di tengah tantangan cuaca ekstrem.
Lapas Tolitoli terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik sebagai wujud tanggung jawab kepada masyarakat dan negara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI