Lihat ke Halaman Asli

Berita Jakarta

Media Pemerintahan

RTH di Cibubur Jadi TPS Liar

Diperbarui: 7 Maret 2016   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="(Foto : Nurito / Beritajakarta.com)"][/caption]Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Makam Barat RT 07/14 Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur berubah fungsi menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) liar. Ironisnya, sampah yang dibuang warga ke dalam areal RTH tersebut sudah menggunung dan lebih dari satu tahun belum diangkut instansi terkait.

Lukman (47), warga sekitar menuturkan, sampah yang terdapat di RTH seluas sekitar 5.000 meter persegi ini belum pernah diangkut. Tumpukan sampah di lokasi mencapai dua meter dan terhampar selebar 50 meter persegi. Bahkan tak sedikit dari sampah yang dikemas dalam kantong plastik tersebut tersangkut di pagar RTH. 

"Kalau pagi hari, banyak sampah di kantong plastik bergelantungan di atas pagar. Sepertinya sampah ini dibuang dengan cara dilempar," katanya, Senin (7/3).

Saat dikonfirmasi hal ini, Lurah Cibubur, Sapto Tjahjadi mengaku sudah melaporkan keberadaan sampah yang menumpuk di areal RTH kepada Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur maupun Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Namun laporannya itu sampai kini belum hingga kini belum juga mendapatkan respon. Pihaknya sendiri tidak dapat mengangkut sampah tersebut karena tidak memiliki alat berat.

"Saya sudah lapor ke Sudin Kebersihan maupun Kadis Pertamanan dan Pemakaman DKI langsung, agar lahan miliknya tolong dijaga. Sehingga tidak dimanfaatkan warga untuk TPS liar begini. Tapi ya belum ada respon," ujarnya.

Sementara itu, Kasudin Kebersihan Jakarta Timur, Budi Mulyanto mengatakan, akan segera mengangkut sampah di areal RTH yang dijadikan TPS liar tersebut secara bertahap. Pihaknya pun meminta Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta merawat dan menjaga RTH agar tidak dimanfaatkan warga sebagai tempat pembuangan sampah.

"Itu TPS liar, bukan tidak diangkut. Tapi akan kita angkut secepatnya dengan cara dicicil karena volumenya sangat banyak. Kita targetkan dalam seminggu ini bisa kelar," tandasnya.

 

 

Sumber: beritajakarta.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline