[caption caption="( Foto : Yopie Oscar / Beritajakarta.Com)"][/caption]Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memulai sosialisasi penertiban kepada warga di Kalijodo. Agar lebih maksimal, kawasan tersebut akan ditutup untuk umum.
"Kami akan tutup dulu. Jadi pintu masuk sana kami tutup dulu supaya pelanggan nggak ada yang ke sana," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/2).
Nantinya, setiap malam hari selain warga setempat, tidak diperbolehkan masuk kawasan Kalijodo. Diharapkan dengan demikian aktifitas prostitusi di Kalijodo bisa berhenti. "Jadi orang luar KTP sana nggak boleh masuk saja kalau sudah malam," ucapnya.
Basuki mengatakan, pihaknya menggandeng kepolisian dan TNI untuk melakukan sosialisasi. Kebijakan ini untuk menghindari adanya kerusuhan. "Dari polisi dan TNI sudah gelar pasukan untuk sosialisasi," tandasnya.
Basuki menambahkan kebijakan ini akan segera dijalankan dalam waktu dekat ini. Saat ini Pemprov DKI rutin melakukan koordinasi dengan dua instansi lainnya.
Sumber: beritajakarta.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H